Pasca Penculikan Dua Siswi SMP
Dinas Pendidikan Akan Kumpulkan Semua Kepala Sekolah
Jumat, 12 Februari 2016 17:00 WIBOleh Piping dian permadi
Oleh Piping dian permadi
Kota - Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro segera bereaksi cepat menanggapi kasus penculikan yang dialami dua siswi SMP Negeri 2 Bojonegoro di sekitar Alun-Alun Kota pada Kamis, 11 Februari kemarin. Rencananya minggu depan Dinas Pendidikan akan mengumpulkan seluruh kepala SMP dan SMA se-Bojonegoro untuk diberikan sosialisasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Drs Puji Widodo MM, saat ditemui beritabojonegoro.com (BBC) di ruang kerjanya, Jumat (12/02), mengatakan, pihak Dinas Pendidikan sudah memberikan himbauan kepada pihak sekolah melalui grup WhatsApp, supaya sekolah segera meneruskan kepada siswa agar lebih berhati-hati.
"Kami sudah komunikasi melalui HP, baik SMS maupun WA, tujuanya agar sekolah lebih berhati-hati," ungkapnya.
Puji menjelaskan, kejadian penculikan pelajar SMP kemarin memang bukan salah sekolah. Tugas sekolah yang harus dikerjakan di luar ruangan, memang sudah sesuai kurikulum K13. Kurikulum ini mengarahkan agar siswa mencari pengetahuan kapan dan dimana pun. "Yang kami tekankan adalah kewaspadaan dari guru maupun siswa saat berada di luar kelas," katanya.
Selanjutnya, lanjut Puji, pihaknya akan meminta kepada sekolah agar lebih menekankan pendidikan karakter bagi siswa. "Kami akan tekankan pendidikan karakter, serta ada program smart school kepada siswa," pesannya. (pin/tap)
*) Foto dua siswi korban penculikan didampingi P3A Ummu hanik di Mapolres Bojonegoro