Disnakertransos Luncurkan Website Karir Elektronik
Minggu, 14 Februari 2016 10:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota-Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro, me-launching website khusus tenaga kerja dari daerah Bojonegoro, Jum’at (12/02) lalu di Pendapa Malowopati. Bupati Suyoto beserta jajarannya hadir dalam launching tersebut.
Sebagaimana pantauan beritabojonegoro.com (BBC), Kadisnakertransos Kab.Bojonegoro, Adi Witjaksana, mengatakan, kehadiran website yang dinamakan e-karir atau karir elektronik tersebut, dimaksudkan untuk mewadahi tenaga kerja dari Bojonegoro untuk ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
‘’Website e-karir ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara perusahaan-perusahaan yang ada di Bojonegoro, dengan para pencari kerja, yaitu masyarakat Bojonegoro. Oleh karena itu, kita memberikan akses khusus kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi di Bojonegoro,’’ jelas Adi.
Secara khusus, Adi juga menyatakan bahwa keberadaan proyek minyak dan gas (Migas) di EPC-1 Banyuurip, Gayam, telah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengalaman untuk bekerja di proyek migas. Tenaga kerja inilah yang akan ditawarkan kepada perusahaan kontraktor migas, baik di Bojonegoro maupun di daerah lainnya.
Peluncuran website tersebut mendapatkan apresiasi dari salah satu perusahaan kontraktor Migas nasional, yaitu PT Tripatra Engineers And Constructors. Perusahaan asal Jakarta yang hampir merampungkan proyeknya di EPC-1 Banyuurip tersebut secara tegas menyatakan dukungan atas pembuatan website e-karir oleh Disnakertransos.
‘’Kami sudah menyiapkan data tenaga kerja local yang kami miliki, baik yang sudah selesai kontrak maupun masih bekerja, untuk kami serahkan kepada Disnakertransos, agar dapat dimasukkan dalam list tenaga kerja di web e-karir,’’ ungkap Communication Specialist PT Tripatra, Fajar Shodik.
Tak Cuma itu, menurut Shodik, Tripatra juga akan memasukkan data pengalaman kerja, training-training yang sudah pernah diikuti oleh para pekerja lokal, serta performa kerja dan produktifitas mereka selama bekerja di EPC 1 Banyuurip.
‘’Kami berharap, para pekerja local yang sudah memiliki pengetahuan, skill maupun kedisiplinan tinggi, seperti yang sudah diajarkan oleh Tripatra, dapat bergabung di perusahaan kontraktor migas nasional maupun asing, serta mampu bersaing dengan para pekerja migas dari daerah lain,’’ ujar Shodik. (mol/moha)