Anggota Polri Harus Jaga Etika dan Perilaku di Masyarakat
Rabu, 17 Februari 2016 18:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Polres Bojonegoro memberi pengarahan kepada 49 siswa dari SPN (Sekolah Kepolisian Negara) Mojokerto yang datang di Bojonegoro untuk praktek kerja, pagi hari ini, Rabu (17/02) di halaman Mapolres setempat. Mereka, para siswa SPN Mojokerto tersebut, sudah berada di Bojonegoro sejak kemarin, Selasa (16/02).
Sebagaimana dalam pantauan beritabojonegoro.com (BBC), dalam pengarahan tersebut, kepala Polres Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser S.Ik, M.Hum mengatakan kepada para siswa tersebut agar bisa memberikan warna untuk organisasi penegak hukum itu bila sudah menjadi anggota Polri nanti.
“Kalau sudah menjadi anggota Polri, Anda harus bisa mewarnai organisasi yang besar ini. Jangan tambah mencoreng. Kalau rekan-rekan berbuat baik, maka itu bisa mengangkat organisasi kita di masyarakat,” kata Kapolres.
"Yang menjadi masalah itu kadang-kadang setelah dilantik menjadi Bripda tingkah lakunya sudah mulai aneh – aneh. Melihat seniornya sudah mulai enak, pengennya seperti mereka. Bekerjalah dengan baik, dan selalu berdoa, karena rezeki datang dari Allah. Jangan lihat seniormu,” tambah Hendri Fiuser memberi nasehat.
Kapolres melanjutkan, dimanapaun tempat mereka nanti ditugaskan, harus menjaga etika dan perilaku. “Etika, perilaku dan etitude selalu dijaga di masyarakat, agar tetap dihormati. Namun tak kalah pentingnya berdoa,” begitu kata Hendri. (mol/moha)