Mempertanyakan Keseriusan Manajemen Persibo Bojonegoro
Minggu, 28 Februari 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
MASYARAKAT Bojonegoro saat ini pasti merindukan kejayaan Persibo Bojonegoro yang pernah berkancah di liga tertinggi persepakbolaan nasional beberapa tahun lalu. Sederet prestasi pernah diraih Persibo sejak berlaga di Liga Amatir hingga Profesional. Pada Liga Amatir, Persibo berhasil menjuarai Divisi 1 hingga Divisi Utama.
Puncak prestasi Persibo adalah ketika menjuarai Piala Indonesia tahun 2012 dan berhak mewakili Indonesia (PSSI) berlaga di Kompetisi AFC Cup 2013. Selain itu juga berhasil masuk dalam persaingan di Liga Super Indonesia. Hingga akhirnya Persibo dicoret PSSI karena pindah ke Liga Primer Indonesia.
Pembekuan organisasi PSSI oleh pemerintah beberapa waktu lalu, sangat berdampak bagi eksistensi setiap tim sepak bola di negeri ini, termasuk Persibo Bojonegoro. Meski pemerintah saat ini telah mencabut pembekuan itu, namun tetap saja belum berdampak signifikan bagi Persibo Bojonegoro.
Segala upaya telah dilakukan untuk membangkitkan lagi Persibo. Termasuk dilakukannya pergantian manajemen baru dibawah kepemimpinan CEO, Abdullah Umar. Sayangnya, manajemen baru itu belum juga beranjak mengurai benang kusut yang membelit tim kebanggaan warga Bojonegoro tersebut.
Sejak terbentuk kepengurusan yang baru melalui rapat Tim Khusus Kebangkitan Persibo di Adelia Cafe, Jalan Gajah Mada, pada awal Desember tahun lalu, hingga kini launching manajemen dan Tim Persibo Bojonegoro masih menjadi teka-teki. Apa yang digembar-gemborkan Abdullah Umar dan kawan-kawan tak kunjung direalisasikan.
Dulu, usai menuntaskan legalitas PT Semangat Bojonegoro Jaya yang saat ini menanugi Persibo, pihak manajemen menjanjikan launching akhir Januari 2016. ''Insya Allah, Januari semuanya bisa dituntaskan dan segera kami lakukan launching. Untuk sementara ini masih fokus ke penyusunan manajemen,'' ujar Abdullah Umar saat itu.
Faktanya hingga akhir Februari 2016 launching belum juga dilakukan. Ditemui saat final turnamen futsal Bupati Cup yang diadakan Curva Nord 1959 di KLA Futsal Bojonegoro, Sabtu (27/02) malam, CEO Persibo Abdullah Umar kembali menjanjikan bahwa manajemen baru akan melakukan seleksi tim Persibo pada awal Maret.
''Acara sekarang bukan launching, tapi hanya perkenalan manajemen Persibo dengan para suporter. Launching akan kami lakukan pertengahan Maret," tuturnya.
Tidak jelasnya waktu launching itu jelas membuat suporter fanatik Persibo, seperti Curva Nord 1949, kecewa. Mereka menilai manajemen baru Persibo tak serius dan hanya mengulur-ulur waktu saja. Mereka terlalu lama berkutat pada masalah internal manajemen.
''Kalau mau realistis, harusnya seleksi pemain sudah dilakukan. Jangan hanya mengurusi manajemen yang tidak ada habisnya,'' tandas Koordinator Curva Nord 1949 Arif Setiawan awal Februari lalu.
Melihat silang sengkarut yang tak kunjung padam itu harus tetap membuat kita optimis. Apa pun yang dijanjikan oleh manajemen Persibo Bojonegoro yang baru pastinya masih menarik untuk kita nantikan dan tagih bersama. Demi membangkitkan kembali Persibo Bojonegoro yang saat ini belum jelas nasibnya.
Tentunya masyarakat Bojonegoro rindu dengan tim yang sempat dijuluki sebagai The Giant Killer untuk kembali berlaga di kancah persepakbolaan nasional, sekaligus mengharumkan nama Bojonegoro di pelosok Nusantara. (pin/tap)