News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
Tiba-Tiba Kita Demam Sabyan

Tiba-Tiba Kita Demam Sabyan

Oleh Muhammad Roqib

Secara mengejutkan, secara tiba-tiba kita menjadi demam lagu gambus. Kita menjadi demam Sabyan, Nissa Sabyan. Padahal, genre musik gambus ini dulu kurang populer, apalagi pada anak-anak muda yang lebih suka musik pop. Sabyan, grup musik gambus yang digawangi lima anak muda, Nissa dan kawan kawannya memopulerkan genre musik gambus ini di tengah masyarakat.

Tengok saja lagu-lagu Timur Tengah yang dibawakan Nissa Sabyan jadi hit, jadi trending topic di youtube. Lagu habibal qolbi, rahman ya rahman, ya ashiqol, deen assalam, ya jamalu. Sabyan sebenarnya hanya membawakan ulang lagu-lagu Arab itu dengan gaya musik ala Sabyan. Namun ternyata suguhan musik Sabyan itu diterima oleh masyarakat. Lihat saja lagu habibal qolbi, deen assalam ditonton lebih dari 36 juta penonton. Bukan hanya dari Indonesia saja yang menyukai lagu gambus ala Sabyan melainkan juga dari Korea, Malaysia, dan lainnya. Bukan hanya umat Muslim saja yang menyukainya, tetapi juga Nonmuslim.

Demam lagu gambus ala Sabyan bisa kita rasakan di masyarakat. Cobalah dengar lagu-lagu Nissa Sabyan diputar di acara-acara buka puasa bersama di hotel, kantor, dan dalam ruangan. Tak hanya itu, dengar pula lagu-lagu gambus Nissa Sabyan diputar oleh para pedagang takjil di sekitar Alun-Alun Bojonegoro, di pasar, dan di tengah-tengah para pedagang kaki lima. Demam Sabyan benar-benar membuncah.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan demam Sabyan ini?. Kita memang sedang merindu, merindu yang teramat dalam dengan musik berkualitas seperti ini. Kita bosan dan jengah dengan musik atau lagu yang membawa pesan-pesan dangkal. Coba kita dengarkan dan renungkan pesan lagu yang berjudul deen assalam. Lagu itu menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama perdamaian, Islam adalah agama toleran, menyukai kedamaian. Lagu ini juga menjadi semacam pengobat luka setelah kita didera aksi terorisme yang akhir-akhir ini membuat kita menjadi tercenung, marah, dan membuat duka mendalam.

Tetapi kualitas Sabyan memang juga sangat bagus. Gaya bermusiknya, genre musiknya, aransemennya, serta bagaimana cara memasarkan lagu-lagunya juga memang berbeda dengan grup musik gambus lainnya. Boleh dibilang Sabyan ini adalah grup musik gambus zaman now dengan cara pemasaran yang juga berbeda. Mereka dikenal melalui unggah video di youtube dan bukan tampil di media mainstream seperti televisi. Mereka menyapa para penggemarnya melalui media sosial. Mereka kini juga sering tampil di berbagai daerah di Indonesia atas permintaan para penggemarnya itu. Bahkan, dalam waktu dekat Nissa Sabyan juga akan tampil di Bojonegoro. Wow pasti ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.

Kita memang sedang merindukan lagu yang menyejukkan dan membawa pesan damai seperti yang disampaikan oleh Sabyan ini. Spiritual dan ruhani kita yang sekian lama gersang dan tandus seolah basah oleh guyuran lagu-lagu gambus ala Sabyan ini. Selain itu, momentumnya juga tepat yakni pada saat puasa Ramadan. Pada momen seperti ini kita cenderung menyukai sesuatu yang bersifat ruhani, spiritual. Rupanya, Sabyan juga tahu betul itu sehingga mereka merilis lagu terbaru yang berjudul ya maulana tepat pada bulan puasa Ramadan. Dalam sekejap lagu ya maulana ini pun menjadi trending topic di youtube.

Kita berharap musik dan lagu berkualitas seperti yang dibawakan oleh Sabyan ini terus berkembang. Musik dan lagu yang dangkal, kurang berkualitas, dengan sendirinya akan ditinggalkan. Lagu-lagu yang membawa pesan mendalam, pesan kebaikan, pesan kedamaian sudah saatnya harus tampil menggeser pesan kekerasan, terorisme, dan intoleransi yang juga banyak bersliweran di media sosial. (*/kik)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714203067.895 at start, 1714203068.0688 at end, 0.17375707626343 sec elapsed