Jalan Poros Desa di Menilo (Soko) Rusak Parah, Warga Merasa Resah
Selasa, 01 Maret 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Soko - Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, yakni dari Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk hingga Desa Menilo Kecamatan Soko, di beberapa titik kondisinya rusak parah. Tentu saja itu dikeluhkan oleh pengguna jalan tersebut, terlebih masyarakat sekitar.
Salah satu warga desa Menilo, Abdul Kholik (22), menyatakan keluhannya. Menurut dia, kondisi jalan rusak itu sudah sejak akhir tahun 2015 lalu. ''Jalan rusak parah, pavingnya juga banyak yang copot. Kalau musim hujan pasti tergenang,” kata Kholik kepada beritabojonegoro.com (BBC), Selasa (01/03).
Masih menurut Kholik, jalan sepanjang kurang lebih 300 meter tersebut awalnya bagus setelah dipaving. Namun, saat ini kondisinya rusak parah akibat seringnya dilewati truk - truk besar yang lalu lalang mengangkut tanah dari desa Menilo yang dibawa ke Bojonegoro.
Diduga paving tidak kuat menahan berat truk proyek yang mengangkut tanah. Setiap hari hampir puluhan truk beroperasi di jalan tersebut, yang akhirnya membuat kondisi jalan menjadi rusak parah.
''Dulu ada truk yang mengambil tanah di desa menilo dan diangkut ke Bojonegoro. Harusnya kontraktor bertanggung jawab karena jalan rusak di sebabkan oleh truk mereka,” lanjut Kholik
Selain rusak parah, menurut salah satu warga Desa Menilo lainnya, Mujito (28), kondisi jalan yang setiap malam hari gelap gulita itu juga membuat warga resah. Pasalnya beberapa kali ada tindak kejahatan semacam (begal) di jalanan yang sebagian besar merupakan gang-gangan tersebut.
''Lampu di sana harus ditambah. Kalau malam sepi, rawan aksi kejahatan,” kata Mujito. (ping/moha)