Seminar Anticorruption and Democracy Outlook
Kang Yoto Jadi Pembicara Seminar Antikorupsi di Jakarta
Selasa, 15 Maret 2016 18:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Kota-Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto M. Si, bicara tentang demokrasi di Bojonegoro dalam acara seminar anti korupsi di Jakarta hari ini, Selasa (15/03). Seminar bertajuk bincang Selasar-TII tentang Segitiga Demokrasi tersebut digelar oleh Transpararency International Indonesia (TII) yang bekerjasama dengan Selasar.com.
Kepada beritabojonegoro.com (BBC), Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Suyoto, memberikan keterangan bahwa dirinya diundang sebagai salah satu pembicara dalam acara tersebut bersama 4 pembicara lainnya.
Apa yang dibahas dalam seminar itu? Kang Yoto menerangkan, seminar itu mengupas tentang demokrasi atau lebih menguerucut lagi tentang pentingnya partnership atau kerjasama antara pemerintah, pebisnis, politisi dan masyarakat sipil dalam pemberantasan korupsi, serta pentingnya lembaga antikorupsi.
“Partnership itu sangat penting, dimana untuk mendukung perubahan dari ego ke eco dan dari ekslusif ke inklusif, dengan didukung oleh transparansi dan akuntabilitas serta peningkatan SDM yang melibatkan teknologi informasi. Yaitu dengan sistem LAPOR, SISMON, juga mengupload APBD Bojonegoro di Website Pemkab,” tulis Kang Yoto melalui pesan WhatsApp.
Dalam forum ini, Bojonegoro dipercaya untuk berbagi tentang keseriusan dan keberhasilan Bojonegoro dalam mencegah dan menanggulangi korupsi. Demokrasi di Bojonegoro dalam usaha pencegahan atau penanggulangan korupsi menarik dipertimbangkan.
Empat pembicara lain dalam seminar tersebut adalah Ketua KPK 2005-2010 Busyro Muqoddas, Menteri Hukum dan Ham Indonesia 2011-2014 Amir Syamsuddin, Founder dan CEO Gojek Indonesia Nadiem Makarim, dan Board Member TII Natalia Soebagjo.(ety/moha)