Gagal Panen Tahun Lalu, Disperta Turunkan Target Gabah 2016
Minggu, 20 Maret 2016 13:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Fenomena elnino pada tahun 2015 lalu membuat target gabah Dinas Pertanian tidak terpenuhi. Dari target 100.000 ton, yang terpenuhi sebesar 907.837 ton. Di tahun ini 2016 ini, Disperta menargetkan panen gabah dari petani Bojonegoro sebesar 913.998 ton.
Kepala Bidang Produksi Disparta Bojonegoro menerangkan, meski demikian mulai tahun 2012 - 2015 target panen petani bertambah. Yakni, pada tahun 2012 - 2013 hasil panen mencapai 802.528 ton, tahun 2013 - 2014 berhasil mencapai 847.857 ton, dan tahun 2014 - 2015 naik jadi 907.837 ton.
“Target panen kabah terkendala iklim dan bencana, sehingga kita belum berani tarketkan hasil tinggi kepada petani padi Bojonegoro,” kata Zaenal kepada beritabojonegoro.com (BBC), Sabtu (20/03).
Fenomena el-nino memang berpengaruh kuat terhadap iklim di Indonesia. Berkurangnya curah hujan dan terjadinya kemarau panjang adalah dampak langsung yang bisa memicu masalah pada sektor pertanian sehingga terjadi gagal panen.
"Musim tak menentu ini terkadang membuat petani rugi, dan hasil panen pun tak maksimal sehingga mengurangi produksi, dan target menurun," jelas Zaenal.
Zaenal Fanani menambahkan, bahwa gagal panan sebab serangan hama biasanya bisa diantisipasi dan dicegah. Namun, gagal panen sebab bencana alam ini tidak bisa dihindari.(moly/moha)
Foto ilustrasi flickr.com