Sebagian Tanah di Bangunan Bendung Gerak Anjlok
Minggu, 27 Maret 2016 15:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kalitidu - Objek wisata Bendung Gerak menjadi objek kunjungan wisatawan lokal maupun luar Bojonegoro. Pemandangan yang indah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Di hari-hari biasa, objek wisata ini biasanya banyak dikunjungi orang, apalagi saat liburan, tentu lebih ramai. Namun hari ini, Minggu (27/03), nampak sepi.
Ditambah lagi, dan ini cukup sayang, kondisi tempat wisata ini tidak terlalu baik. Pantauan beritabojonegoro.com (BBC) di lokasi, ada beberapa titik yang nampak rusak, yaitu di paving pada pondasi sebelah barat bagian selatan. Nampak ada lubang cukup besar di situ. Hujan yang turun hampir setiap hari membuat lubang itu tergenang air.
Kepada beritabojonegoro.com (BBC), Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo, Mukarom, mengatakan bahwa wilayah bendung gerak memang ada beberapa tanah yang anjlok ke bawah. Namun, kata Mukarom, kondisi itu tak berpengaruh pada bangunan.
"Timbulnya tanah yang bolong itu akibat seringnya kendaraan besar yang lewat, sehingga kini kami beri pembatas di jalan agar kendaraan yang besar tidak bisa melewati bendung gerak,” terang Mukarom.
Salah satu pengunjung, Sri Astanti (25) di depan BBC mengeluhkan kondisi itu. Dia mengatakan barangkali tanahnya kurang kuat sehingga bisa terjadi lubang itu. Kondisi itu tentu saja kurang enak di mata bagi pengunjung, apalagi yang suka wisata seperti dirinya.
"Tak hanya itu, jika lubang itu semakin besar juga bisa membahayakan pengunjung,” kata perempuan asal Kapas itu. (mol/moha)