Data Perusahaan di Disnakertransos dan Dinas Perijinan Tidak Sama
Selasa, 29 Maret 2016 11:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Jumlah perusahaan yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) dan Dinas Perizinan Kabupaten Bojonegoro ternyata tidak sama. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnakertransos, Adie Witjaksono. Kata dia perusahaan yang sudah terdaftar di Disnakertransos sebanyak 400 saja. Sementara yang terdaftar di Dinas Perizinan sebanyak 60 ribu perusahaan.
Meski demikian pihaknya mengaku optimistis jika angka pengangguran di Bojonegoro bakal berkurang. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya. Di antaranya adalah mengadakan bursa kerja (job fair) dan pemasangan info lowongan kerja terbaru pada berbagai tempat.
"Selain itu kami berupaya untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk melakukan rekrutmen," imbuh Adie, Senin (28/03).
Diketahui, sebanyak 4. 000 pencari kerja di Bojonegoro belum mendapat pekerjaan. Jumlah ini berdasar data permintaan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.000.
Menurutnya terus bertambahnya angka pengangguran itu karena angka kelulusan baik ditingkat SMA maupun perguruan tinggi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meski seiring perkembangan zaman jumlah perusahaan di Bojonegoro juga terus bertambah. Namun hanya sebagian perusahaan yang merekrut tenaga lokal melalui jalur bursa kerja untuk kalangan SMK, itu pun hanya sebatas tenaga yang dibutuhkan.
Ia menjelaskan, jumlah penganguran yang terus bertambah tidak memengaruhi warga Bojonegoro untuk berangkat ke luar negeri, seperti halnya daerah lain di Jawa Timur. Masyarakat tetap mencari kerja di dalam negeri saja. (rul/kik)
Ilustrasi www.surabayabisnis.com