Dishub Bakal Gelar Sosialisasi di Sekolah tentang Pentingnya SIM
Rabu, 06 April 2016 12:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Kepolisian akan segera melakukan sosialisasi kepada sekolah dan siswa mengenai pentingnya Surat Ijin Mengemudi (SIM) bagi pengendara kendaraan bermotor.
Kepala Dishub Bojonegoro, Iskandar, saat ditemui usai acara pembinaan kepada pengemudi di Hotel GDK selasa kemarin (05/04) mengatakan, saat ini masih banyak siswa SMP dan SMA yang menggunakan sepeda motor namun belum memiliki SIM. Hal itu disebabkan karena secara faktor usia, para pelajar memang belum memenuhi syarat.
“Hal ini selalu kita sampaikan kepada sekolah dan kepada para murid supaya mereka yang belum memiliki hak untuk mendapatkan surat ijin mengemudi mengerti," terangnya kepada beritabojonegoro.com (BBC) Selasa (05/04).
Selanjutnya Dishub akan bekerjasama dengan pihak Satlantas untuk memberikan arahan usai pelaksanaan Ujian Nasional berakhir. “Kita himbau, kita perintahkan juga bersama pihak kepolisian supaya hal seperti ini dilakukan pembinaan oleh sekolah. Apabila sudah sekali dua kali dilakukan pembinaan tidak mendapatkan hasil maksimal maka akan dilakukan tindakan yaitu ditilang," jelasnya.
Menurut Iskandar, ada sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian Dishub saat ini yang dinilai rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Jam - jam berangkat atau pulang sekolah yang saat ini menjadi pantauan kita adalah jalan Ahmad Yani dan di jalan Panglima Polim itu dengan memberlakukan pada jam - jam tertentu kendaraan roda empat tidak boleh melintas," terang Iskandar.
Kemudian jalan nasional di sebelah barat yang sempat terjadi kecelakaan beberapa waktu lalu juga dinilai rawan, karena kondisi jalan di sana tidak memiliki bahu jalan. Hanya ada badan jalan semuanya, kemudian tidak ada rambu yang membagi kendaraan roda dua dan roda 4.
"Itu titik rawan. Sebenarnya jalan di sana dilihat dari kelengkapanya belum sempurna, tapi kalau dari jalannya sendiri sudah bagus," tutur Iskandar.
Iskandar berharap ke depan jalan itu segera disempurnakan. “Terutama bahu jalan harus ada, di situ kecepatan sepeda motor harusnya kurang dari 60 km/ jam," pungkasnya. (pin/moha)
Foto ilustrasi pelajar SMA berkendara di jalan raya. Sumber:kaskus.co.id