Pembangunan Jembatan Jampet Baru 10 %
Rabu, 06 April 2016 19:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Jembatan di Desa Jampet Kecamatan Ngasem sudah mulai dibangun, meskipun baru berjalan 10 persen. Jembatan yang rusak parah itu menjadi penghubung antara Kecamatan Kalitidu dan Ngasem sehingga keberadaannya sangat penting.
Komisi D DPRD Bojonegoro mendatangi jembatan tersebut dalam agenda Kunjungan Kerja Lapangan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), hari ini, Rabu(06/04).
Kepada beritabojonegoro.com (BBC), anggota Komisi D DPRD Bojonegoro, Didik Tri Setyo Purnomo, menegaskan bahwa pembangunan jembatan Jampet baru mencapai 10 %. "Saat kami mengunjungi jembatan tersebut, proses pembangunan baru sampai pada pembongkaran jembatan lama dan sedang dibuat untuk akses jembatan darurat," katanya.
Didik menambahkan jembatan ini sangat vital, karena menghubungkan dua Kecamatan. Apalagi jembatan inipun sering diterjang banjir dari sungai di bawahnya yang merupakan anak sungai Bengawan Solo.
"Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan ini sebesar Rp2,8 miliar," tambah Didik.
Sebelum menilik pembangunan jembatan itu, Komisi D bersama Dinas Energi dan Sumber Daya manusia (ESDM) melihat pembangunan jaringan listrik di Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo. Beberapa dusun di sana memang belum teraliri listrik. Akses menuju ke sana memang sulit, hanya bisa dilewati sepeda motor.
"Kami berharap pembangunan jembatan segera terealisasi dan cepat jadi. Begitu juga pembangunan jaringan listrik. Karena dua hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjalankan perekonomian mereka," pungkas Didik. (ver/moha)