Semburan Lumpur Gondang
Pemulihan Kesuburan Tanah di Lokasi Semburan Butuh Waktu Setahun
Kamis, 21 April 2016 18:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Semburan lumpur di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, masih terus keluar meski volumenya semakin mengecil. Ketika semburan lumpur sudah pampat, maka diperlukan upaya rehabilitasi kondisi tanah agar kembali subur.
Menurut Kepala Bidang Pengkajian dan Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Hery Susanto, untuk upaya rehabilitasi kondisi tanah di sekitar semburan diperlukan waktu sekitar satu tahun. Pemulihan dilakukan pada bekas semburan lumpur di desa Jari tersebut.
"Cara untuk pemulihannya adalah menggunakan jerami yang telah mati. Jerami tersebut jangan dibuang, tetapi dibalik dan diletakkan di bekas lumpur," terang Hery Susanto.
Hal ini perlu dilakukan supaya mikroba-mikroba di dalam tanah bisa kembali hidup sehingga keadaan bisa pulih. Karena jerami ini dalam waktu 3 bulan sudah bisa menjadi kompos yang baik untuk tanah.
"Selain itu, saat ini telah dibikin saluran lumpur sehingga lumpur tidak menyebar kemana-mana, biarkan yang menjadi korban sawah setengah hektare itu saja," ujarnya.
Pihaknya juga masih menunggu hasil laboratorium dari BLH Provinsi yang mengambil sampel air dari pusat semburan, tengah, hingga hilir sungai. (ver/tap)
*) Foto Kasat Sabhara AKP Sabain bersama Kapolsek Gondang meninjau lokasi semburan lumpur