Lantai Paving Bendung Gerak Amblas, Warga Diminta Hati-Hati
Jumat, 06 Mei 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Kondisi Bendung Gerak di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, saat ini butuh perhatian. Lantai Paving sebelah timur bendungan serta dinding di sisi timur dan barat mengalami longsor. Kondisi ini, selain cukup membahayakan bagi pengunjung, juga mengganggu pemandangan kokohnya bendung gerak.
Apalagi, bendungan yang mulai dibangun pada 2008 dan rampung akhir 2011 lalu itu telah menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Bojonegoro. Selain menjadi obyek wisata bagi masyarakat, di Bendung gerak juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara tingkat desa hingga nasional.
Hanya saja, saat ini ketika usianya menginjak 5 tahun, Bendung Gerak membutuhkan perawatan dan pemeliharaan. Akibat tak mampu menahan derasnya aliran Bengawan Solo, di beberapa sisi bendungan mulai mengalami ambrol dan amblas. Bahkan di bagian lantai paving dinding sebelah timur amblas seluas 2 meter per segi dengan kedalaman 2 meter pula.
Nuryanto, seorang warga Desa Padang, Kecamatan Trucuk, kepada beritabojonegoro.com (BBC), Jumat (06/05), mengungkapkan, kerusakan pada lantai paving Bendung Gerak ini terjadi hampir setiap tahun, dan berada di titik yang berbeda.
"Tahun lalu di selatan dinding sebelah timur sana, kalau yang lantai ini sekitar seminggu lalu. Tapi kerusakan terbaru sekitar dua hari lalu," tuturnya sambil menunjukkan lantai paving yang rusak.
Pria yang mengaku pernah menjadi penjaga di Bendung Gerak selama 3 tahun tersebut, menambahkan, amblasnya dinding sisi timur dan barat Bendung gerak disebabkan tanah urugan di bawahnya turun. Dia juga mengaku sudah melaporkan kerusakan tersebut ke pihak pengelola Bendung Gerak, hanya saja sampai saat ini belum dilakukan perbaikan.
Secara terpisah, Harjono Adi Laksono, dari Perum Jasa Tirta Kantor Bojonegoro, saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com melalui sambungan telepon seluler, membenarkan kondisi kerusakan tersebut. Dia menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan laporan tentang kerusakan lantai paving itu dan segera dilakukan perbaikan.
"Iya benar memang ada kerusakan, sudah akan segera diperbaiki dan PPK-nya dari kantor Babat," ujar Harjono.
Bagi warga masyarakat sekarang harus berhati-hati saat berkunjung ke Bendung Gerak, karena di seputar lantai paving yang amblas belum dipasang garis pembatas. Kondisinya masih berbahaya jika terjadi ambrol susulan. (pin/tap)