PAN Usung Kang Yoto Maju Cagub DKI Jakarta
Kamis, 12 Mei 2016 10:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Padangan – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan PAN akan mencalonkan Bupati Bojonegoro, Suyoto, atau yang akrab disapa Kang Yoto maju sebagai calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
“PAN mengusung Kang Yoto sebagai calon gubernur DKI Jakarta,” ujar Zulkifli Hasan usai meresmikan pembangunan jembatan Padangan-Kasiman di Bojonegoro, kemarin.
Bang Zul, sapaannya, menilai Kang Yoto layak dan mampu memimpin Jakarta. Jejak Kang Yoto dalam memimpin Bojonegoro selama dua periode telah membuktikan bahwa Kang Yoto berhasil mengubah Bojonegoro yang dulu dikenal daerah minus dan tertinggal menjadi daerah yang berkembang.
“Segudang prestasi telah diraih Kang Yoto dalam memimpin Bojonegoro. Salah satunya Bojonegoro kini dinyatakan sebagai daerah paling berkembang di dunia. Selain itu, tingkat kemiskinannya juga kecil,” ujarnya.
Selama memimpin Bojonegoro, kata Zulkifli, Kang Yoto menerapkan pemerintahan yang terbuka, melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan menekankan musyawarah mufakat. Terbukti, kata dia, Bojonegoro juga meraih daerah dengan pemerintahan yang terbuka bersama 15 kota lain di dunia.
Untuk mengusung Kang Yoto, lanjut Zulkifli, pihak PAN telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain di antaranya dengan PDI Perjuangan. Selain itu, PAN juga telah menjalin komunikasi dengan calon gubernur lain yang muncul seperti Ahok, Adhyaksa Dault, Sandiago Uno, dan juga Tri Rismaharini yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Menurut Zulkifli, PAN harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto siap mengemban amanah sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kang Yoto mengaku keberhasilannya selama ini memimpin Bojonegoro akan menjadi bekal untuk memimpin Jakarta.
“Saya diberi amanah untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Tentu saja saya siap mengemban amanah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Yoto juga berpesan kepada penggantinya agar melanjutkan keberhasilan yang diraih oleh Bojonegoro selama ini di antaranya melakukan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengamankan dana abadi migas sebesar Rp 20 triliun, dan melanjutkan pengembangan perekonomian berbasis desa.
“Warga Bojonegoro juga harus memilih pemimpin yang amanah. Agar Bojonegoro ke depan semakin berkembang,” ujarnya. (her/kik)