Semburan Lumpur Panas di Bojonegoro
Sampel Air Lumpur Panas Gondang Diuji di Laboratorium BLH Provinsi Jatim
Senin, 01 Agustus 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Gondang - Fenemona semburan lumpur panas di Desa Krondonan Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, sudah tentu membuat para petani resah. Pasalnya air bercampur lumpur dari semburan tersebut langsung masuk ke sungai. Padahal air sungai inilah yang digunakan untuk mengairi sawah dan kebun.
Berdasarkan pengamatan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, akibat semburan lumpur tersebut tanaman jagung di sekitarnya mulai mengering karena panas.
"Kami telah mengambil sampel air dan telah dikirimkan ke BLH Provinsi untuk dikaji bagaimana kandungan air tersebut. Apakah berbahaya atau tidak," terang Hery Susanto selaku Kabid Pengkajian dan Laboratorium BLH Kabupaten Bojonegoro, Senin (01/08).
Sampai saat ini BLH masih memantau apakah air sungai yang digunakan untuk irigasi terhadap tanaman bawang merah ini menimbulkan dampak atau tidak. Sejauh ini belum ada laporan terkait dampak air terhadap tanaman bawang merah.
Untuk itu Hery mengimbau kepada masyarakat di Desa Krondonan agar melaporkan perkembangan semburan kepada pemerintah. "Kami berharap masyarakat proaktif terhadap perkembagan semburan, terutama mereka yang memanfaatkan air semburan untuk irigasi tanaman," pesannya.
Setelah hasil uji lab air keluar, nantinya pihak BLH akan merekomendasikan kepada Dinas Pertanian untuk dikaji kembali, apakah air tersebut berbahaya bagi tanaman atau tidak. (ver/tap)
Baca juga: Udara di Sekitar Semburan Lumpur Gondang Tercemar