Warga Mojodelik Belum Mau Menerima Beras Kompensasi
Jumat, 05 Agustus 2016 20:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Rencana unjuk rasa warga Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Panas (Ampel Panas) Flare, salah satunya disinyalir karena beras kompensasi pembakaran gas suar (flare), tidak dicairkan sejak dua bulan terakhir. Hingga kini kegiatan flaring memang masih berjalan di Well Pad B di Desa Mojodelik.
Menanggapi hal tersebut operator lapangan migas Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bersama vendor hari ini (05/08) kembali mendistribusikan beras kompensasi pada warga Desa Mojodelik dan Gayam. Hanya saja proses pendistribusiannya tidak berlajan lancar lantaran warga Mojodelik tidak mau menerima beras kompensasi.
"Beras kompensasi yang didistribusikan hari ini tidak diterima warga. Karena tuntutan kami bukan hanya itu," kata korlap rencana unras Ampel Panas, Mustofa, ketika ditemui BBC, Jum'at (05/08).
Selain beras kompensasi yang dipermasalahkan, lanjut Mustofa, ada dua tuntutan lagi yang hendak disampaikan pada unras yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (07/08) besok. Dua tuntutan mereka yang lain adalah tentang merosotnya hasil panen sejak adanya flare, serta suara bising dari lokasi proyek yang dirasa sangat mengganggu masyarakat setempat.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S. Bintoro, mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan pasukan gabungan. Baik dari Polres maupun Polsek setempat akan disiagakan untuk melakukan pengamanan. Selain itu baginya itu juga merupakan bentuk pelayanan pada masyarakat yang hendak mengemukakan aspirasinya di hadapan publik.
"Alangkah baiknya jika kegiatan untuk menyampaikan aspirasi di depan publik itu dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu ketertiban yang lain," imbau Kapolres.
Informasi dari petugas distribusi di daerah Mojodelik, warga memang belum mau menerima beras kompensasi flare yang didistribusikan hari ini. Sementara di desa lain yang menerima beras kompensasi yakni Desa Gayam, proses distribusi berjalan lancar. (rul/moha)