News Ticker
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
  • Waspadai Penyakit Pergantian Musim, Ini Kata Dokter Penyakit Dalam
  • Melihat Serunya Hari Pertama Bojonegoro Youth Festival 2025
  • Bupati Wahono Resmikan Gedung Baru BPR Bojonegoro, Dorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalkan Donor, Persediaan Darah di PMI Bojonegoro Aman
  • Denny Caknan Pukau Penggemar pada Perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke 348 di GoFun
  • Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi
  • Bupati Blora Dorong Peternak Lele Kembangkan Potensi Perikanan
  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
  • Tiga Nama Lolos Seleksi Tahap Akhir Sekda Bojonegoro
  • Turut Sukseskan Program Pemerintah, SIG Buka Peluang Bermitra dengan Kopdes Merah Putih
  • Peringati Hari Santri 2025, Bupati Blora Tegaskan Dukungannya pada Pesantren
  • Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong, Blora
  • Mantan Bupati Bojonegoro Berbagi Pandangan tentang Pengelolaan Anggaran
  • DPRD Bojonegoro Desak Pemkab Maksimalkan Serapan Anggaran
  • Dari Berjualan di Rumah hingga Suplai MBG, Nasabah PNM Mekaar Buktikan Daya Saing UMKM Lokal
  • Menteri Keuangan Soroti Uang Pemkab Bojonegoro yang Mengendap di Kas Daerah
  • Lapas Bojonegoro Ikuti Komitmen Bersama Lingkungan Anti Narkoba dan Handphone
  • Serentak, Babinsa Kodim Bojonegoro Gelar Penguatan Bela Negara di Kalangan Pelajar
  • Gema Hari Jadi Bojonegoro ke-348, Momen Refleksi Menuju Kabupaten yang Bersinergi untuk Mandiri
  • SIG Pabrik Tuban Serahkan Bantuan Sumur Bor kepada Kelompok Tani Hutan Desa Tegalrejo
  • Ziarah Leluhur Bojonegoro, Rombongan Bupati Wahono Serahkan Bansos untuk Keluarga Kurang Mampu
  • Aja Duwe Rasa Dendam, Pesan Mbah Gadung Leluhur Desa Guyangan Bojonegoro
Karena Diam Adalah Emas

Karena Diam Adalah Emas

*Oleh Muhammad Roqib

Jamuan Makan Siang di Madiun Tahun 2009.

Ketua partai banteng moncong putih, Megawati Soekarno Putri, sedang melakukan konsolidasi, bertemu dengan kader partai di Kota Merah itu. Sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah, partai banteng moncong putih harus merebut Kota Merah. Dan, Ibu Mega, sang ketua partai banteng moncong putih, merasa perlu mendengar dan menyokong perjuangan kadernya.

Kota Merah dipenuhi orang orang berbaju merah, beratribut merah, gambar banteng moncong putih di tengah bendera berkibar kibar. Sesekali, di tengah jalan, di trotoar, di perempatan jalan, kader banteng moncong putih berteriak,"merdeka, merdeka, merdeka!," sambil mengepalkan tangan di udara.

Massa berbaju merah itu lalu bergerak mengumpul di lapangan besar, di tengah lapangan sudah ada panggung besar. Seorang naik ke panggung, berbaju merah, memakai baret hitam, lalu dia mengepalkan tangan ke udara, "merdeka, hidup Mega,". Dia kemudian berorasi berapi api, dari belakang suaranya kurang terdengar jelas. Ribuan orang berbaju merah, beratribut banteng moncong putih membanjiri lapangan itu.

Massa kemudian riuh, seseorang yang ditunggu naik ke panggung, Megawati, anak kandung Soekarno itu naik ke panggung. Ia memakai baju merah, bersanggul dan berkacamata seperti biasa, ia lalu mengepalkan tangan ke udara dan memekikkan,"merdeka, merdeka,". Massa membara membalas pekikan merdeka itu.

Megawati lalu berorasi, mengajak seluruh kadernya mendukung calon dari partai banteng moncong putih memenangkan pilkada, dari belakang suaranya terdengar kurang jelas. Saya hanya mengamati saja ribuan orang yang menyemut itu, terkadang mereka menari, terkadang meneriakkan yel yel, terkadang mereka berjingkrak jingkrak mendengarkan musik dangdut.

Usai rapat akbar di lapangan besar, massa buyar. Megawati dan rombongan jamuan makan siang di salah satu rumah besar. Orang orang berbaju merah mengawal ketat ketua partai, ada pula sekjen partai, Pramono Anung, dan anak Megawati, Puan Maharani, serta Tjahyo Kumolo. Para pembesar partai kumpul di jamuan makan siang itu.

Saya ikut menyelinap masuk, di antara orang orang di rumah besar itu. Mereka sedang makan, mengobrol, dan sesekali tertawa. Bu Mega duduk semeja dengan para pembesar partai.

Usai jamuan makan siang itu, saya mendekat, berharap bisa wawancara, beberapa teman jurnalis lain juga mendekat,"ibu mega, kami mau minta waktunya sebentar wawancara," tanya kami.

"Wawancara apa, sekarang ayo makan saja, sudah makan belum," balas Ibu Mega.

"Sudah bu, tinggal wawancara saja," balas kami, padahal mana sempat saya makan, keburu hilang momen, pikir saya.

"Jadi begini bu, apa ibu yakin partai banteng moncong putih ini bakal menang pilkada kota merah," tanya kami.

"Iya harus menang, partai ini partaine wong cilik, kalau wong cilik menghendaki, pasti calon yang diusung menang," ujar dia.

"Lho calon yang diusung partai banteng moncong putih ini siapa bu, apa petahana, padahal kan petahana tersangkut korupsi," tanya kami lagi.

"Soal itu, tunggu saja nanti ya, tunggu saja," ujar dia.

"Tunggu sampai kapan bu, kan pilkada sudah dekat," ujar kami lagi.

"Iya pokoknya tunggu saja," ujarnya. Setelah itu, dia diam. Diam itu emas, jargon yang sering ada waktu itu.

Semua kader juga diam. Semua isyarat, gerak tubuh, petunjuk sang ketua partai banteng moncong putih harus diikuti. Para kader dan pengikut partai percaya, sang ketua partai punya insting jeli dalam membuat keputusan keputusan politik. Jamuan makan siang di rumah besar itu ditutup dengan diam. Karena diam adalah emas. Salam

Ilustrasi foto www.waspada.co.id

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761382897.1158 at start, 1761382897.605 at end, 0.48922300338745 sec elapsed