News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
Karena Diam Adalah Emas

Karena Diam Adalah Emas

*Oleh Muhammad Roqib

Jamuan Makan Siang di Madiun Tahun 2009.

Ketua partai banteng moncong putih, Megawati Soekarno Putri, sedang melakukan konsolidasi, bertemu dengan kader partai di Kota Merah itu. Sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah, partai banteng moncong putih harus merebut Kota Merah. Dan, Ibu Mega, sang ketua partai banteng moncong putih, merasa perlu mendengar dan menyokong perjuangan kadernya.

Kota Merah dipenuhi orang orang berbaju merah, beratribut merah, gambar banteng moncong putih di tengah bendera berkibar kibar. Sesekali, di tengah jalan, di trotoar, di perempatan jalan, kader banteng moncong putih berteriak,"merdeka, merdeka, merdeka!," sambil mengepalkan tangan di udara.

Massa berbaju merah itu lalu bergerak mengumpul di lapangan besar, di tengah lapangan sudah ada panggung besar. Seorang naik ke panggung, berbaju merah, memakai baret hitam, lalu dia mengepalkan tangan ke udara, "merdeka, hidup Mega,". Dia kemudian berorasi berapi api, dari belakang suaranya kurang terdengar jelas. Ribuan orang berbaju merah, beratribut banteng moncong putih membanjiri lapangan itu.

Massa kemudian riuh, seseorang yang ditunggu naik ke panggung, Megawati, anak kandung Soekarno itu naik ke panggung. Ia memakai baju merah, bersanggul dan berkacamata seperti biasa, ia lalu mengepalkan tangan ke udara dan memekikkan,"merdeka, merdeka,". Massa membara membalas pekikan merdeka itu.

Megawati lalu berorasi, mengajak seluruh kadernya mendukung calon dari partai banteng moncong putih memenangkan pilkada, dari belakang suaranya terdengar kurang jelas. Saya hanya mengamati saja ribuan orang yang menyemut itu, terkadang mereka menari, terkadang meneriakkan yel yel, terkadang mereka berjingkrak jingkrak mendengarkan musik dangdut.

Usai rapat akbar di lapangan besar, massa buyar. Megawati dan rombongan jamuan makan siang di salah satu rumah besar. Orang orang berbaju merah mengawal ketat ketua partai, ada pula sekjen partai, Pramono Anung, dan anak Megawati, Puan Maharani, serta Tjahyo Kumolo. Para pembesar partai kumpul di jamuan makan siang itu.

Saya ikut menyelinap masuk, di antara orang orang di rumah besar itu. Mereka sedang makan, mengobrol, dan sesekali tertawa. Bu Mega duduk semeja dengan para pembesar partai.

Usai jamuan makan siang itu, saya mendekat, berharap bisa wawancara, beberapa teman jurnalis lain juga mendekat,"ibu mega, kami mau minta waktunya sebentar wawancara," tanya kami.

"Wawancara apa, sekarang ayo makan saja, sudah makan belum," balas Ibu Mega.

"Sudah bu, tinggal wawancara saja," balas kami, padahal mana sempat saya makan, keburu hilang momen, pikir saya.

"Jadi begini bu, apa ibu yakin partai banteng moncong putih ini bakal menang pilkada kota merah," tanya kami.

"Iya harus menang, partai ini partaine wong cilik, kalau wong cilik menghendaki, pasti calon yang diusung menang," ujar dia.

"Lho calon yang diusung partai banteng moncong putih ini siapa bu, apa petahana, padahal kan petahana tersangkut korupsi," tanya kami lagi.

"Soal itu, tunggu saja nanti ya, tunggu saja," ujar dia.

"Tunggu sampai kapan bu, kan pilkada sudah dekat," ujar kami lagi.

"Iya pokoknya tunggu saja," ujarnya. Setelah itu, dia diam. Diam itu emas, jargon yang sering ada waktu itu.

Semua kader juga diam. Semua isyarat, gerak tubuh, petunjuk sang ketua partai banteng moncong putih harus diikuti. Para kader dan pengikut partai percaya, sang ketua partai punya insting jeli dalam membuat keputusan keputusan politik. Jamuan makan siang di rumah besar itu ditutup dengan diam. Karena diam adalah emas. Salam

Ilustrasi foto www.waspada.co.id

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713546929.7216 at start, 1713546929.9108 at end, 0.18919610977173 sec elapsed