News Ticker
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
  • Waspadai Penyakit Pergantian Musim, Ini Kata Dokter Penyakit Dalam
  • Melihat Serunya Hari Pertama Bojonegoro Youth Festival 2025
  • Bupati Wahono Resmikan Gedung Baru BPR Bojonegoro, Dorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalkan Donor, Persediaan Darah di PMI Bojonegoro Aman
  • Denny Caknan Pukau Penggemar pada Perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke 348 di GoFun
  • Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi
  • Bupati Blora Dorong Peternak Lele Kembangkan Potensi Perikanan
  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
  • Tiga Nama Lolos Seleksi Tahap Akhir Sekda Bojonegoro
  • Turut Sukseskan Program Pemerintah, SIG Buka Peluang Bermitra dengan Kopdes Merah Putih
  • Peringati Hari Santri 2025, Bupati Blora Tegaskan Dukungannya pada Pesantren
  • Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong, Blora
  • Mantan Bupati Bojonegoro Berbagi Pandangan tentang Pengelolaan Anggaran
  • DPRD Bojonegoro Desak Pemkab Maksimalkan Serapan Anggaran
  • Dari Berjualan di Rumah hingga Suplai MBG, Nasabah PNM Mekaar Buktikan Daya Saing UMKM Lokal
  • Menteri Keuangan Soroti Uang Pemkab Bojonegoro yang Mengendap di Kas Daerah
  • Lapas Bojonegoro Ikuti Komitmen Bersama Lingkungan Anti Narkoba dan Handphone
  • Serentak, Babinsa Kodim Bojonegoro Gelar Penguatan Bela Negara di Kalangan Pelajar
  • Gema Hari Jadi Bojonegoro ke-348, Momen Refleksi Menuju Kabupaten yang Bersinergi untuk Mandiri
  • SIG Pabrik Tuban Serahkan Bantuan Sumur Bor kepada Kelompok Tani Hutan Desa Tegalrejo
  • Ziarah Leluhur Bojonegoro, Rombongan Bupati Wahono Serahkan Bansos untuk Keluarga Kurang Mampu
  • Aja Duwe Rasa Dendam, Pesan Mbah Gadung Leluhur Desa Guyangan Bojonegoro
Kesurupan

Kesurupan

*Oleh Muhammad Roqib

Suatu hari di tahun 2005 di Surabaya

Tiba tiba seisi ruangan kelas salah satu SMA di Surabaya heboh. Ada yang menjerit, ada yang menangis, ada yang seperti kejang kejang, ada yang matanya mendelik, ada yang berhamburan keluar kelas. Anak anak kesurupan kesurupan tolong tolooooong..

Guru dan murid berhamburan keluar kelas. Mereka merangsek ke kelas yang meminta tolong. Suasana panik, beberapa guru menenangkan murid, ada yang sibuk mencari minyak kayu putih lalu menggosok gosoknya ke tubuh siswi yang mau pingsan. Ada belasan siswa yang kesurupan di kelas itu. Tidak ada yang tahu penyebabnya.

Kabar itu cepat tersebar. Beberapa jurnalis cepat cepat ke sekolah itu dan mengambil gambar. Ambulan meraung raung mengangkut siswa yang kesurupan dan pingsan ke rumah sakit. Beberapa siswi menangis sesenggukan, lainnya tegang, guru guru bingung panik. Suasana belajar di sekolah itu berubah jadi kepanikan kebingungan.

Boy, jurnalis televisi, usai mengambil gambar kesurupan itu dan wawancara siswa dan guru, merasa cukup liputan. Ia lalu buru buru ke rsu dr soetomo menemui dokter ahli kejiwaan, dr Nalini Muhdi SpKJ. Siapa lagi kalau bukan dia yang enak diwawancarai, pikir Boy, sambil menenteng kamera.

Dr Nalini Muhdi SpKJ, berada di ruangannya di bangsal pasien jiwa. Lorong bangsal itu agak gelap. Boy jalan sambil sedikit berlari. Ia akhirnya bisa ketemu dokter ahli kejiwaan itu.

Dr Nalini SpKJ tampak tenang, ia menyeruput kopi yang ada di meja kecilnya. Dr Nalini selalu tampil menawan, rambut pendek sebahu, memakai kaca mata, dengan rias bedak tipis dan lipstik tipis. Ia ramah menyambut Boy. 

"Bu dokter Nalini, selamat pagi, saya mau minta wawacara," ujar Boy.

"Wawancara apa Boy?," ucap dr Nalini.

"Soal kesurupan bu, tadi ada belasan anak sekolah kesurupan saat sedang belajar, menurut bu dokter bagaimana. Apa benar mereka kerasukan makhluk halus?," tanya Boy.

"Istilah kesurupan dalam ilmu kedokteran itu tidak ada Boy, mereka juga tidak kerasukan makhluk halus," ujar dr Nalini.

"Terus mengapa mereka seperti kejang kejang dan ada pula yang sampai pingsan begitu," tanya Boy lagi.

"Mereka mengalami tekanan mental, tekanan kejiwaan yang berat Boy. Bisa jadi karena mengalami kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan sehingga mereka kemudian kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Kecemasan itu menular Boy, bila di sekitarnya terjadi kecemasan, atau istilahnya keadaan yang hilang kendali seperti itu. Mereka berada di alam bawah sadar," ujar dr Nalini.

"Kok bisa seperti itu dokter," tanya Boy lagi.

"Iya bisa seperti itu, orang yang katamu kesurupan itu, bisa hilang kendali atas dirinya secara penuh dan ada juga yang setengah sadar," ujar dr Nalini.

"Biasanya kalau kesurupan seperti itu, orang memanggil kiai atau dukun, bagaimana itu dokter," tanya Boy lagi.

"Orang yang kehilangan kendali atau kesurupan itu butuh didampingi, disadarkan dan ditenangkan. Kiai itu bisa menenangkan atau mengaktifkan kembali kesadaran dan ingatan orang yang hilang kendali itu," ujarnya.

"Jadi kesurupan itu sebenarnya tidak ada bu dokter?," tanya Boy lagi.

"Tidak ada Boy, dalam ilmu kedokteran, ilmu psikiater, tidak dikenal istilah kesurupan itu Boy," ujar dr Nalini menegaskan.

Setelah merasa cukup wawancara, si Boy langsung pamit dan sedikit berlari kembali ke kantornya mengirim berita siswa kesurupan itu. Sambil membetulkan posisi topinya, si boy berlari di lorong lorong bangsal rumah sakit itu.

Ilustrasi www.newsliputan.com

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761382893.1794 at start, 1761382895.937 at end, 2.7576570510864 sec elapsed