News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Kesurupan

Kesurupan

*Oleh Muhammad Roqib

Suatu hari di tahun 2005 di Surabaya

Tiba tiba seisi ruangan kelas salah satu SMA di Surabaya heboh. Ada yang menjerit, ada yang menangis, ada yang seperti kejang kejang, ada yang matanya mendelik, ada yang berhamburan keluar kelas. Anak anak kesurupan kesurupan tolong tolooooong..

Guru dan murid berhamburan keluar kelas. Mereka merangsek ke kelas yang meminta tolong. Suasana panik, beberapa guru menenangkan murid, ada yang sibuk mencari minyak kayu putih lalu menggosok gosoknya ke tubuh siswi yang mau pingsan. Ada belasan siswa yang kesurupan di kelas itu. Tidak ada yang tahu penyebabnya.

Kabar itu cepat tersebar. Beberapa jurnalis cepat cepat ke sekolah itu dan mengambil gambar. Ambulan meraung raung mengangkut siswa yang kesurupan dan pingsan ke rumah sakit. Beberapa siswi menangis sesenggukan, lainnya tegang, guru guru bingung panik. Suasana belajar di sekolah itu berubah jadi kepanikan kebingungan.

Boy, jurnalis televisi, usai mengambil gambar kesurupan itu dan wawancara siswa dan guru, merasa cukup liputan. Ia lalu buru buru ke rsu dr soetomo menemui dokter ahli kejiwaan, dr Nalini Muhdi SpKJ. Siapa lagi kalau bukan dia yang enak diwawancarai, pikir Boy, sambil menenteng kamera.

Dr Nalini Muhdi SpKJ, berada di ruangannya di bangsal pasien jiwa. Lorong bangsal itu agak gelap. Boy jalan sambil sedikit berlari. Ia akhirnya bisa ketemu dokter ahli kejiwaan itu.

Dr Nalini SpKJ tampak tenang, ia menyeruput kopi yang ada di meja kecilnya. Dr Nalini selalu tampil menawan, rambut pendek sebahu, memakai kaca mata, dengan rias bedak tipis dan lipstik tipis. Ia ramah menyambut Boy. 

"Bu dokter Nalini, selamat pagi, saya mau minta wawacara," ujar Boy.

"Wawancara apa Boy?," ucap dr Nalini.

"Soal kesurupan bu, tadi ada belasan anak sekolah kesurupan saat sedang belajar, menurut bu dokter bagaimana. Apa benar mereka kerasukan makhluk halus?," tanya Boy.

"Istilah kesurupan dalam ilmu kedokteran itu tidak ada Boy, mereka juga tidak kerasukan makhluk halus," ujar dr Nalini.

"Terus mengapa mereka seperti kejang kejang dan ada pula yang sampai pingsan begitu," tanya Boy lagi.

"Mereka mengalami tekanan mental, tekanan kejiwaan yang berat Boy. Bisa jadi karena mengalami kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan sehingga mereka kemudian kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Kecemasan itu menular Boy, bila di sekitarnya terjadi kecemasan, atau istilahnya keadaan yang hilang kendali seperti itu. Mereka berada di alam bawah sadar," ujar dr Nalini.

"Kok bisa seperti itu dokter," tanya Boy lagi.

"Iya bisa seperti itu, orang yang katamu kesurupan itu, bisa hilang kendali atas dirinya secara penuh dan ada juga yang setengah sadar," ujar dr Nalini.

"Biasanya kalau kesurupan seperti itu, orang memanggil kiai atau dukun, bagaimana itu dokter," tanya Boy lagi.

"Orang yang kehilangan kendali atau kesurupan itu butuh didampingi, disadarkan dan ditenangkan. Kiai itu bisa menenangkan atau mengaktifkan kembali kesadaran dan ingatan orang yang hilang kendali itu," ujarnya.

"Jadi kesurupan itu sebenarnya tidak ada bu dokter?," tanya Boy lagi.

"Tidak ada Boy, dalam ilmu kedokteran, ilmu psikiater, tidak dikenal istilah kesurupan itu Boy," ujar dr Nalini menegaskan.

Setelah merasa cukup wawancara, si Boy langsung pamit dan sedikit berlari kembali ke kantornya mengirim berita siswa kesurupan itu. Sambil membetulkan posisi topinya, si boy berlari di lorong lorong bangsal rumah sakit itu.

Ilustrasi www.newsliputan.com

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714153519.4772 at start, 1714153519.6366 at end, 0.15939116477966 sec elapsed