Internet Sehat
SMP Negeri 2 Bojonegoro Terima Materi Cyber Crime
Sabtu, 27 Agustus 2016 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Bojonegoro Kota - Internet kini bukan hal yang asing bagi anak-anak. Termasuk siswa-siswi SMP Negeri 2 Bojonegoro. Beberapa siswa yang mengikuti seminar Internet Sehat bercerita tentang pengalaman mereka berselancar di dunia maya pada Sabtu (27/08/2016).
Riska Rachma, siswi kelas VII mengaku, sudah terbiasa dengan belanja online. Dia mengaku sering terlibat jual beli di jejaring sosial Facebook. "Ada group jual beli di facebook yang sangat aktif di Bojonegoro," ucapnya.
Riska mengaku, tak selalu lancar dalam jual beli daring ini. Selain mengalami sendiri, dia juga sering mendengar teman-temannya mengalami hal yang sama. "Di seminar ini saya jadi lebih tahu bagaimana menggunakan internet secara aman dan positif," ungkapnya.
Ungkapan senada disampaikan Terry Essi. Siswi kelas IX ini mengaku sering membuka media sosial Youtube. Pada medsos ini dia mengaku senang dengan video-video lucu dan lagu-lagu. "Video apa pun dibuka," katanya polos.
Pemateri Nova Wijaya mewanti-wanti kepada para siswa tersebut agar berhati-hati. Anak-anak, kata dia, seharusnya dibimbing dan didampingi. "Kalau tidak, anak-anak akan menjadi korban dunia maya paling banyak," ungkapnya.
Di hadapan siswa dan guru, dia menjelaskan tentang pengurangan dampak buruk internet, kejahatan dunia siber (cyber crime), serta memaksimalkan pemanfaatan internet untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif dan produktif. Kegiatan ini merupakan kampanye internet sehat di kalangan pendidikan yang didukung ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Perwakilan EMCL, Wulan Purnamawati mengatakan, program ini merupakan komitmen operator lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu dalam bidang pendidikan. EMCL selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan Bojonegoro yang sehat, cerdas, dan bahagia.
"Kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar program ini selaras dalam sinergi yang baik," pungkasnya. (rul/tap)