News Ticker
  • Demo Mahasiswa Tolak Pengesahan UU TNI di Bojonegoro Diwarnai Kericuhan
  • Ratusan Mahasiswa di Bojonegoro Gelar Demo Tolak Pengesahan UU TNI
  • Tabrakan Motor di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Warga Blora Meninggal Dunia
  • Motor Tabrak Truk Parkir di Pohwates, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • AMSI Jatim Kecam Tindak Kekerasan Aparat terhadap Wartawan saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • AJI Bojonegoro Kecam Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukosewu dan Kedungadem, Bojonegoro
  • Imbas Mobil Menemper KA Kertajaya Tambahan di Lamongan, 10 Perjalanan KA Terganggu
  • 2 Unit Bangunan Toko di Pasar Desa Wotan, Sumberrejo, Bojonegoro Terbakar
  • Tabrakan Motor vs Motor di Kalitidu, Bojonegoro, 3 Orang Luka-luka, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Tak Ada Pagar Pembatas, Pembakaran Gas di Desa Klepek, Bojonegoro Berpotensi Bahayakan Warga
  • Tak Kunjung Habis, Semburan Gas dari Sumur Bor di Desa Klepek, Bojonegoro Dibakar
  • Tenggelam di Sungai, Seorang Nenek Warga Purwosari, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Inilah Nama-nama Jemaah Umrah Indonesia yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Arab Saudi
  • Bupati Bojonegoro Serahkan Bantuan Sosial Tunai kepada Kelompok Rentan
  • Suasana Duka Selimuti Rumah Eny Soedarwati, Jemaah Umrah asal Bojonegoro yang Meninggal di Arab Saudi
  • Sesuaikan SOTK, Bupati Blora Kukuhkan 5 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
  • Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Arab Saudi, 2 Jemaah Asal Bojonegoro Meninggal
  • Seorang Warga Jadi Korban Semburan Api Pipa Sumur Bor di Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro
  • Semburan Api Muncul dari Pipa Sumur Bor di Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro
  • Bupati Blora Arief Rohman Dilantik Jadi Ketua Badan BPeK DPW PKB Jateng
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kantor Desa Ketileng, Malo, Bojonegoro Terbakar
  • Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya
Ibu Melahirkan Bayi di Taksi

Ibu Melahirkan Bayi di Taksi

*Oleh Muhammad Roqib

Suatu hari di tahun 2004 di Surabaya

Setelah lulus kuliah, hampir sama dengan mahasiswa lainnya, ingin langsung cepat kerja, memasuki dunia baru, saya pun begitu.

 
Nah, saya memilih profesi jurnalis, karena menurut saya profesi ini bisa memperjuangkan orang orang kecil, membela yang lemah.

Setelah melamar kerja, saya akhirnya diterima di salah satu surat kabar di Surabaya. Saya dipanggil oleh pimpinan surat kabar itu, diajak ngobrol di ruang rapat redaksi. Dia melihat saya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia lalu membuka berkas lamaran saya, ternyata yang dilihat cuma IPK, mungkin karena dianggap standar, saya pun diterima.

"Namamu Rokib ya. Mengapa ingin jadi jurnalis?," dia bertanya.

"Saya suka menulis pak, dan saya suka tantangan pak," jawab saya sekenanya.

"Lho enggak cukup kalau cuma suka nulis dan suka tantangan, apa kamu sudah siap mental?," tanya dia lagi.

Terus terang, pertanyaan itu kurang saya mengerti, jadi saya jawab sekenanya juga.

"Saya siap lahir batin pak, siap mental pak," jawab saya lagi.

"Baik kalau begitu, mulai besok kamu mulai bertugas, mulai meliput, bareng sama si anu. Tugasmu liputan di rumah sakit dr Soetomo," ujar dia lagi.

Saya berpikir, liputan apa di rumah sakit. Tapi saya diam saja, saya tidak mau rewel.

Saya lalu mengamati suasana di ruangan redaksi itu, banyak orang sibuk di depan komputer, mengetik, membuat grafis, ada yang mulutnya komat kamit sambil mengeja tulisan. Semuanya sibuk.

Keesokan harinya, saya liputan ke RSU dr Soetomo, bareng teman si anu. Dia juga anak baru, cuma dia fotografer. Tapi kamera yang dibawa bukan tipe SLR tetapi kamera colpix biasa. Sama sama anak baru, jadi kami cepat akrab, tetapi sama sama bingung yang mau diliput apa.

Di IGD RSU dr Soetomo sangat ramai, hampir tiap jam ada pasien yang masuk, ambulan meraung raung, dokter dan perawat yang bergegas menolong pasien, dan keluarga pasien yang berkerumun. Pasien tidur berjejer jejer di tempat tidur menunggu ditangani. Dalam hati saya, ini mana yang mau saya liput, saya wawancarai siapa. Berkali kali, ada korban kecelakaan masuk rumah sakit, isak tangis keluarga mengiringi pasien yang jadi korban kecelakaan itu. Saya pun mencoba mendekati keluarga pasien, bertanya ini dan itu. Saya tanyai hampir semua korban kecelakaan itu, ada yang patah kaki, ada yang luka robek karena jatuh, dan banyak lagi. Setelah sore, saya rasa cukup dapat berita, terus saya balik ke kantor di dekat kalimas itu.

Di kantor sudah ramai, jurnalis dan editor berkumpul. Oh ternyata rapat redaksi seperti ini. Semuanya tampak serius. Si pemimpin media yang memimpin jalannya rapat. Rapat serius membahas penangkapan gembong teroris di Surabaya, tetapi saya tidak terlalu paham isunya itu. Setelah semua jurnalis menyampaikan hasil liputan, giliran saya ditanya oleh pimpinan media itu.

"Rokib, kamu liputan apa hari ini?," tanya dia. Semua mata di ruangan itu tertuju padaku. 
  
Sata jawab," hari ini ada banyak kejadian kecelakaan pak," jawab saya percaya diri.

"Lho namanya rumah sakit, apalagi RSU dr Soetomo setiap hari ya menerima pasien kecelakaan," ujar dia sambil tertawa. Tak pelak seisi ruangan ikut terpingkal. Saya heran, mengapa mereka tertawa, padahal saya seharian penuh liputan di IGD RSU dr Soetomo.

"Ya sudah, kamu tulis saja hasil liputanmu itu," ujar pimpinan media itu. Setelah itu, rapat ditutup dan semua mulai sibuk menulis berita.

Keesokan harinya, saya buru buru melihat berita di koran. Alamak ternyata tak satu pun berita yang saya tulis dimuat. Saya lalu tanya editor, kenapa berita saya kok enggak dimuat. Dia cuma bilang," beritamu belum menarik, kamu hari ini liputan lagi ke rumah sakit, cari berita yang menarik," jawab dia.

Saya tak patah arang, saya mau liputan lagi ke rumah sakit, tetapi rupanya teman saya fotografer itu enggak masuk dan dia meminjami kameranya.

Saya sendirian liputan. Saya berpikir lagi, liputan apa yang menarik. Sejak pagi hingga siang, saya nongkrong saja di IGD RSU dr Soetomo. Ada korban kecelakaan tidak lagi saya liput, paling paling beritanya enggak masuk lagi. Menjelang sore, tiba tiba ada taksi biru datang ke IGD, sopir taksi terlihat tergopoh menemui petugas. Saya pun mendekat ke taksi dan melihat ada apa gerangan. Saya melongok ke dalam taksi, rupanya seorang ibu merintih, seperti mau melahirkan. Saya ikut deg degan, tak berapa lama kemudian terdengar suara pecah, suara bayi menangis dari dalam taksi, bayi mungil yang masih merah keluar di sela sela selimut. Bayi itu lalu direngkuh oleh sang ibu lalu digendong. Saya tak mau kehilangan momen itu dan beberapa kali menjepret peristiwa itu. Kemudian, doker dan perawat datang dan membawa masuk bayi itu. Saya wawancara ibu itu, sopir, saya catat nomor kendaraan. Setelah itu, saya wawancara dokter, tanya berat bayi dan kondisinya. Setelah cukup, saya kembali ke kantor.

Sang pemimpin media tanya lagi, apa hasil liputan saya hari ini. Dan saya pun menjawab ada ibu melahirkan bayi di taksi. Dia pun girang dan menyuruh saya menulis.

Keesokan harinya, berita dan foto ibu melahirkan di taksi itu jadi berita headline. Bahkan, fotonya dianggap sangat bagus. Seorang fotografer senior di kantor mendekati saya dan bilang,"fotomu istimewa Rokib, foto A. Kalau ada lomba fotografi, nanti saya ikutkan fotomu ini," ujarnya.

Saya pun cuma diam. Hari ini apa lagi yang mau saya liput?.

ilustrasi foto www.merdeka.com

Banner Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1743546488.9854 at start, 1743546489.268 at end, 0.28263592720032 sec elapsed