Kartar Begadon Kecamatan Gayam
Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Bertani
Rabu, 31 Agustus 2016 14:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Peringatan HUT kemerdekaan RI bisa dinilai dengan berbagai makna. Para pemuda dari Desa Begadon, Kecamatan Gayam, memaknainya dengan memupuk semangat kembali ke alam. Mereka yang mulanya bekerja di proyek Banyuurip, kini bergotong royong mengolah lahan pertanian.
Pada lahan seluas 1 hektar, para pemuda menanam palawija berupa jagung. Saban hari ada sekitar 6-7 pemuda membersihkan rumput di ladang mereka. Sejak adanya surplus besar-besaran dari proyek Banyuurip, akhir tahun lalu, para pemuda di wilayah ring 1 itu nyaris tidak ada kegiatan produktif.
Ketua Pokja tani Karang Taruna Begadon, Suwito Utomo, mengatakan bahwa lahan yang mereka garap, bekerja sama dengan salah satu warga. Menurutnya ini merupakan langkah konkrit yang bisa dilakukan, mengingat jika mengandalkan dunia migas, kuota pekerjanya juga makin terbatas.
"Ini hanya langkah kecil yang bisa kami lakukan. Semoga kami bisa melakuka hal yang lebih besar lagi. Dan semangat berkarya semoga kian terjaga," imbuh pemuda yang kerap disapa Ucup tersebut.
Sementara itu Media Komunikasi Karang Taruna, A. Shodiqurrosyad menyambut baik kreatifitas para pemuda itu. Diharap juga bisa berkembang ke bidang lain. Misalnya industri kreatif, padat karya dan insustri rumah tangga.
"Yang terlibat saat ini untuk demplot pertanian baru 15 pemuda. Kami harap para pemuda bisa lebih berdaya," sambung pemuda berkulit kuning langsat itu.
Mengenai pembagian hasil, akan dibagi antara karang taruna dan pengelola. Demplot tanam jagung itu merupakan salah satu unit usaha bersama. Sehingga jalinan silaturahim antar pemuda juga terjaga. (rul/moha)