News Ticker
  • Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi
  • Libur Cuti Bersama HUT Kemerdekaan RI, 1.739 Penumpang Gunakan KA di Stasiun Bojonegoro
  • SKK Migas dan BPN Perkuat Kolaborasi Dukung Kelancaran Industri Hulu Migas
  • BPBD Bojonegoro Petakan 86 Desa Berpotensi Kekeringan
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Buka MPLS Sekolah Rakyat Menengah Atas 36 Bojonegoro
  • Kandang Ayam di Ngraho, Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ayam Turut Terbakar, Kerugian Rp 922 Juta
  • Bupati Bojonegoro Kukuhkan 72 Paskibraka untuk HUT ke 80 RI
  • Pemkab Blora Ajukan Ijin 4 Ribu Lebih Titik Sumur Minyak Tua ke Gubernur Jawa Tengah
  • SIG Pabrik Tuban Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga 5 Desa Sekitar Perusahaan
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Medhayoh ke-5 di Kecamatan Sekar, Bahas Kesehatan dan Wisata
  • PT KAI Hadirkan KA Tambahan di Stasiun Bojonegoro Selama Libur Cuti Hari Kemerdekaan
  • Kecelakaan Beruntun di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Pertamina EP Cepu Zona 12 Laksanakan Program Kesetaraan Warga Belajar dan Pelestarian Seni Budaya Lokal
  • Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Manajemen Usaha UMKM di Desa Soko Kecamatan Temayang
  • Tunggu Antrean Hampir 2 Tahun, Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Bojonegoro Tak Kunjung Dioperasi
  • Peringati Pekan ASI Sedunia 2025, IDI dan IIDI Bojonegoro Gelar Lomba Menyusui
  • Blora Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya
  • Santri Bojonegoro Jawab Cerdas Cermat Agama Pakai Google Forms, Kemenag: Luar Biasa!
  • Kecelakaan Tabrak Lari di Kalitidu, Bojonegoro, 2 Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Bupati Setyo Wahono Hadiri Pemberangkatan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro
  • Diduga Tenggelam, Seorang Kakek di Baureno, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Menko PMK Pratikno Hadiri Peresmian ‘Katarak Center’ di RSUD Padangan, Bojonegoro
  • Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro
Penjelasan Tentang Pentingnya Pendirian AKN Bojonegoro

Perguruan Tinggi Negeri

Penjelasan Tentang Pentingnya Pendirian AKN Bojonegoro

Oleh Piping Dian Permadi

KETUA Panitia Pendirian PTN (Perguruan Tinggi Negeri) Bojonegoro Yudi Pramono, Jumat (02/09/2016) kemarin, mencoba menanggapi pemberitaan tentang Akademi Komunitas Negeri (AKN) di media massa akhir-akhir ini. Pejabat yang mendapat tugas dari Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi ini menguraikan panjang lebar tentang keberadaan AKN.  

Berikut ini penjelasannya. Pendirian AKN itu adalah amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi yang baru, yaitu Nomor 12 Tahun 2012 yang telah disahkan DPR RI. Yudi mengatakan, harusnya daerah bangga karena diberi kesempatan untuk pendirian PTN setingkat Diploma Satu (D1) dan Diploma Dua (D2).

Kemudian terbit Permendikbud Nomor 161/P/2012, yang menugaskan Politeknik Negeri Malang untuk membuka Program Studi Diluar Domisili (PDD) di Bojonegoro dalam rangka pendirian AKN. "Maka saya yang ditugasi sebagai Ketua PDD di Bojonegoro," ujarnya.

Saat ini memang belum AKN seperti yang diberitakan, tetapi Rintisan Akademi Komunitas. Juga bukan Rintisan Polinema karena Polinema sudah mandiri lama. Itu hanya sementara sampai dengan AKN itu mandiri. Pendirian AKN ini sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 48 Tahun 2013 yang sebelumnya berbentuk ketentuan dan persyaratan pendirian mulai tahun 2013 sudah dibakukan menjadi Permendikbud.

Bojonegoro adalah Bact I, yang dipilih Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) berjumlah 20 calon AKN di Indonesia dari 185 yang mengajukan pendirian AKN. Sedang Polinema ditugasi membina pada Bact I, yaitu Blitar, Jepara, dan Taliwang Sumbawa Barat. Disusul Trenggalek, Lumajang, dan Pamekasan. Sedangkan Lamongan dan Sumenep dibina oleh Pens Surabaya. Saat ini Pacitan dan Blitar yang sudah mandiri, karena sudah melengkapi persyaratannya.

Target yang diharapkan menurut undang-undang tersebut, ke depan AKN ini ada untuk semua kota atau kabupaten di Indonesia. Sekarang baru sekitar 85 kota dan kabupaten yang sedang dirintis dan didanai Dikti melalui pembinanya yang ditunjuk Dikti dan baru sekitar 5 kota atau kabupaten yang sudah mandiri di Indonesia. "Semoga Bojonegoro yang keenamnya," harap Yudi Pramono.

Pendirian PTN berbeda dengan PTS, kalau negeri harus ada pendampingan atau pembina dari PTN yang ditunjuk Dikti. Contoh Pens Surabaya dulunya didampingi atau dibina ITS, Polinema didampingi Universitas Brawijaya Malang. Dan, AKN Bojonegoro ditunjuk sesuai Permendikbud yaitu Polinema sebagai satuan kerja pembinanya, sampai mandiri baru dilepas menjadi satuan kerja sendiri.

Jadi semua mengikuti ketentuan Polinema termasuk anggaran pembiayaan DIPA-nya. PDD Bojonegoro tidak mengelola keuangan kecuali menyalurkan anggaran yang telah ditetapkan Polinema.

"Contoh gaji, kita tinggal mengajukan saja. Alat-alat praktek, tender juga Polinema, kita tinggal terima alat, termasuk kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan lainnya, semua mengajukan ke Polinema. Memang ada SPP (UKP) tapi 100 persen harus disetor ke Polinema dan itu sangat ringan untuk standar kuliah di PTN hanya Rp 900.000 per semester atau Rp 150.000 per bulan, wisuda dan ijasah semua dari Polinema," terangnya.

Ke depan setelah mandiri semua pembiayaan bangunan, alat, gaji pegawai, dan lain-lain akan ditanggung seluruhnya dari Dikti. Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, sangat berharap AKN ini bisa menjadi Politeknik yang bisa membuka Diploma Tiga (D3) dan Diploma Empat (D4). Bahkan bisa saja dibuka Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3) Terapan. Karena sudah diatur di Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012.

Terkait larangan kelas jauh, PDD ini berbeda dengan kelas jauh, karena Permendikbud No. 161/P/2012 itu mengamanatkan kepada PTN pembina untuk membuka Prodi Diluar Domisili di kota atau kabupaten yang akan didirikan AKN. Jadi SK PDD tidak berlaku untuk PTN/PTS yang hanya buka kelas jauh tanpa ada rintisan PTN baru. Konsep PDD ini dibuat oleh Dikti sendiri dalam rangka proses pendirian PTN di daerah.

Setelah terbit Permendikbud di atas maka untuk menguji komitmen dan kelayakan serta minat masyarakat, PDD Bojonegoro mulai 19 September 2012 diizinkan menerima mahasiswa baru. Saat ini dari 85 Rintisan AKN di Indonesia, Bojonegoro yang terbesar dan menjadi percontohan dengan jumlah mahasiswa kisaran 1.000 mahasiswa.

Dalam persyaratan pendirian disebutkan bahwa Bupati sanggup untuk menyediakan tempat sementara, tenaga dosen, dan staf sementara.  Lalu ditetapkan SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Bojonegoro, menjadi tempat sementara sesuai arahan Bupati Bojonegoro.

"Masalah sewa, mulai tahun 2012 dicoba diusulkan sewa ke Polinema ternyata ditolak oleh Dikti dan BPK. Karena ini sama-sama aset negara tidak boleh disewakan. Sebagai kompensasi Polinema mengizinkan seluruh peralatan dan perlengkapan lain untuk digunakan praktek siswa SMKN 1 dan SMKN 2, termasuk bandwicth atau koneksi internet, dan Polinema membantu perawatan dan pemeliharaan alat. Jadi tidak benar kalau ada sewa diterima SMKN 1 dan SMKN 2," tandasnya.

Terhadap PNS yang ditugasi jadi dosen sementara memang diizinkan untuk proses pendirian ini. Setelah mandiri semua kembali ke satuan kerjanya masing-masing dan AKN akan diisi oleh Dikti sendiri. "Kita semua hanya mengantarkan untuk bisa menjadi PTN di Bojonegoro yang diamanatkan Bupati," imbuh Kepala SMK Negeri 1 Bojonegoro tersebut.

Jadi sangat disayangkan kalau program ini tidak didukung semua pihak. Apalagi Bojonegoro dengan masih banyaknya lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Maka AKN sangat tepat untuk masyarakat Bojonegoro. Letak Bojonegoro yang sangat strategis akan sangat memberi efek domino menyejahterakan rakyat.

Lokasi kampus di Dukuh Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander dan sekitarnya yang sangat tandus untuk pertanian, maka dengan adanya kampus diharapkan bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat sekitar.

Terkait masalah beasiswa, tidak benar kalau hanya PDD Bojonegoro yang terima. Data sudah jelas banyak mahasiswa dari Bojonegoro yang menerima beasiswa sekolah di beberapa PTN dan PTS. Memang PDD agak banyak, ini strategi Bupati biar proses PTN di Bojonegoro ini bisa segera dimandirikan oleh Dikti.

"Akhirnya saya mengajak semua pihak untuk turut mendukung dan memperlancar proses pendirian PTN di Bojonegoro. Kalau ada hal-hal yang kurang, dicari solusinya bersama yang baik dengan kepala dingin. Masalah hibah daerah ke pusat sudah jelas tidak ada masalah. Contoh yang baru, yaitu barusan minggu ini ITB di Jatinangor telah dihibahkan dari Pemprov Bandung ke Dikti, juga makam Bung Karno dihibahkan ke pusat, Pacitan, Blitar dan daerah lain termasuk Lamongan," pungkasnya. (pin/tap)

Banner Ucapan HUT Kemerdekaan RI ADS
Berita Terkait

Videotorial

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Berita Video

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1755405419.7401 at start, 1755405420.1444 at end, 0.40429496765137 sec elapsed