Pertamina Akan Tertibkan Tambang Sumur Minyak Ilegal di Kedewan
Jumat, 30 September 2016 16:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Pemilik Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Sumur Tua di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, Pertamina EP Asset 4 Field Cepu akan melakukan sosialisasi dan penertiban terhadap sumur minyak ilegal di wilayah operasinya. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menekan adanya pengeboran minyak tradisional secara ilegal.
Sosialisasi dan penertiban ini juga sudah mendapatkan dukungan dari semua pihak, yakni Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, TNI, Polri, Perhutani, serta pihak-pihak terkait lainnya.
"Saya sangat senang dan bangga atas rencana kegiatan sosialisasi dan penertiban yang akan dilakukan ini memperoleh tanggapan baik dari semua pihak," ujar Field Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Agus Amperianto, Kamis (29/09/2016) kemarin.
Agus Amperianto mengungkapkan, bentuk dukungan dari semua pihak tersebut merupakan bentuk sinergi koordinasi yang luar biasa di Bojonegoro. Dimana seluruh pemangku kepentingan menyadari bahwa hukum diciptakan untuk tujuan keadilan dan keseimbangan. "Pihak Kepolisian dan TNI memastikan tujuan hukum untuk ketepatan, serta pihak Pemkab yang menjadikan hukum harus memberikan kemanfaatan kebahagiaan," terangnya.
Rencana sosialisasi dan penertiban penambang sumur tua saat ini masih dalam pembahasan. Rencana kegiatan tersebut diperoleh dalam rapat koordinasi di Ruang Mliwis Putih Pemkab Bojonegoro, Jumat (30/09/2016) siang tadi. Hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas ESDM, perwakilan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Kepolisian, TNI, KPH Cepu, dan beberapa instansi terkait.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSI sangat mendukung rencana sosialisasi dan penertiban terhadap penambang minyak tradisional di Kecamatan Kedewan. Dukungan terhadap kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan pengamanan agar situasi disana tetap kondusif.
"Semua ini dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya wilayah Kedewan," ungkapnya. (pin/tap)