Security Summit 2016
Kang Yoto: Jaga Keberlangsungan Industri Migas dengan Sinergi 4 Sekawan
Kamis, 17 November 2016 16:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Solo - Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi kembali menjadi narasumber dalam Security Summit 2016 di Hotel Alia Solo, Kamis (17/11/2016) pagi. Pada kesempatan ini Kang Yoto menjelaskan bagaimana menjaga kelangsungan industri migas.
Dalam acara yang dihelat selama tiga hari, 16-18 November 2016, tersebut turut hadir sekitar 250 orang akademisi, kalangan migas, serta media besar tanah air.
Kang Yoto menjelaskan, tentang bagaimana sinergitas di Bojonegoro meningkatkan keberlanjutan industri migas. Walaupun saat ini kondisi migas dan ekonomi di tanah air sedang lesu.
Bojonegoro sendiri merupakan pemasok 20 persen migas nasional. Kondisi tersebut membutuhkan pengelolaan migas dengan berbagai solusi agar sinergi bisa berjalan.
"Karena tanpa sinergi proses eksplorasi dan produksi pasti terganggu. Sinergi itu mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan," kata Kang Yoto.
Dalam hal ini semua pihak mulai pemerintah, operator, dan masyarakat punya kepentingan masing-masing. Paling penting dalam sinergi adalah duduk bersama menentukan tujuan bersama. Memahami kepentingan masing-masing dan menyelaraskan kepentingan tersebut.
"Lalu keputusan harus dilakukan secara konsistensi jangan ada yang saling mengingkari, baik tata kelola, regulasi dan lain sebagainya," jelasnya.
Hal ini diperkuat dengan pendekatan yang holistik terkait tata kelola, dukungan sosial, aspek bisnis dan teknis. Sehingga mitra 4 sekawan yaitu pemerintah, masyarakat, pengusaha, dan ilmuwan harus terus diperteguh.
"Empat sekawan harus saling melengkapi, saling mendukung, terutama didekatkan dengan hati yang terbuka dan tulus," pungkasnya. (pin/tap)