Kapolres Tuban Beri Kuliah Umum Tentang Kebhinekaan di Unirow
Kamis, 19 Januari 2017 18:30 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Tuban - Sekitar 300 mahasiswa memadati aula kampus Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, pagi ini, Kamis (19/01/2017) pukul 09.00 WIB. Mereka menjadi peserta kuliah umum oleh Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad SIK MH tentang peran dan kebijakan Polri dalam menjaga kebhinekaan.
Sejumlah tokoh hadir seperti rektor Unirow Dr Supiana Dian N M Kes didampingi wakil, sejumlah dekan dan dosen, juga Kasat Binmas Polres Tuban AKP Mardiyah, Kasat Intel AKP Sholeh, Kasubbag Humas AKP Elis Suendayanti, dan Kapolsek Semanding AKP Desis S. Mereka menyambut antusias kuliah Kapolres Tuban.
Pada sambutannya, Dr Supiana mengungkapkan rasa terima kasih atas niatan baik Kapolres AKBP Fadly Samad untuk memberikan kuliah di Unirow. Supiana yakin bahwa kuliah umum ini akan menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa sekaligus akan menambah pengetahuan akan arti kebhinekaan.
"Kita sebagai bangsa Indonesia yakni bangsa yang berbhineka harus sebagai tonggak persatuan bangsa," kata Supiana.
Menurut Supiana adanya perbedaaan adalah indah. Dengan berbeda beda maka akan menjadi satu saling melengkapi. Selain itu, Supiana juga berharap kerjasama antara polres dan Unirow dapat menjadi lebih baik.
Kapolres AKBP Fadly Samad juga mengucapkan terima kasih kepada rektor Unirow yang memberinya kesempatan berhadapan dengan para mahasiswa. Hal ini merupakan bentuk silaturahmi antara Polres Tuban dengan Unirow.
"Saat ini masalah kebhinekaan sedang kritis, banyak sekali informasi di internet yang tidak benar," kata Kapolres.
Untuk itu, Kapolres berharap mahasiswa merupakan kaum intelektual mampu mengambil peran dalam menjaga keberagaman di negeri ini. Mahasiswa harus cermat dalam menyaring informasi yang berseliweran. Mahasiswa diharap menggunakan pisau analisisnya untuk membaca dan mengurai informasi, apakah benar atau fitnah (hoax).
"Indonesia seperti mozaik yang disusun oleh kepingan kepingan kecil. Sehingga bila hilang satu kepingan saja, maka tidak akan utuh," tukas Kapolres.
Selain itu Kapolres juga mengingatkan bahwa Polri, TNI dan semua komponen masyarakat harus bersatu menjaga kebhinekaan Indonesia. (ver/moha)