Banjir Kali Kening
Kali Kening Meluap, 6 Desa di Kecamatan Parengan Terendam
Sabtu, 21 Januari 2017 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Tuban - Sebanyak 6 desa di wilayah Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban terendam banjir luapan Sungai Kali Kening pada Sabtu (21/01/2017) pagi. Meluapnya anak Sungai Bengawan Solo ini menyusul hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (20/01/2017) sore. Air mulai merendam rumah-rumah penduduk sejak Sabtu dini hari pukul 01.30 WIB.
Kali Kening diketahui melewati beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban, mulai Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Singgahan, hingga Kecamatan Parengan. Sehingga wilayah-wilayah inilah yang terdampak luapan air sungai tersebut.
Berdasarkan informasi dari Camat Parengan Joko Purnomo, luapan Kali Kening menyebabkan 6 desa di wilayahnya terkena dampak. Yakni Desa Brangkal, Desa Margorejo, Desa Parangbatu, Desa Selogabus, Desa Suciharjo, dan Desa Sembung.
"Sampai saat ini pukul 15.00 WIB, ketinggian air masih antara 10 centimeter sampai 105 centimeter. Yang paling tinggi di Desa Margorejo setinggi 105 centimeter. Hal ini mengakibatkan 84 Kepala Keluarga rumahnya tergenang air," jelasnya.
Selain Desa Margorejo, banjir juga merendam 66 KK di Desa Brangkal dan 30 KK di Desa Parangbatu. Tidak hanya rumah, banjir luapan kali kening ini juga merendam 2 gedung sekolah dan 2 tempat ibadah di Desa Brangkal, serta 1 gedung sekolah di Desa Margorejo.
Joko juga menambahkan, selain bangunan, lahan persawahan seluas 131,5 hektare di enam desa tersebut turut terendam. "Untuk kerugiannya, kami baru bisa menaksir di Desa Brangkal yakni senilai Rp 80 juta," imbuhnya.
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Parengan ini, menurut Joko, sifatnya sementara. Karena curah hujan tinggi, dan Sungai Bengawan Solo juga mengalami kenaikan debit air. "Meski demikian, berdasarkan pantauan kami, sampai pukul 15.00 WIB debit air mulai surut," pungkasnya. (ver/tap)