Sosialisasi 4 Pilar MPR, Kuswiyanto Tekankan Pentingnya GBHN
Senin, 13 Februari 2017 13:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Sekar - Kuswiyanto menghadiri sosialisasi 4 pilar MPR di Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro pada Senin (13/02/2017) pagi. Anggota DPR RI Dapil Bojonegoro ini memaparkan sejumlah persoalan bangsa.
Menurutnya yang paling menonjol akhir-akhir ini adalah persoalan finansial karena anggaran negara yang defisit. Lalu, soal pangan yang masih dikuasai kartel-kartel dagang, energi yang harganya dipermainkan negara besar, serta soal sumber daya manusia yang masih butuh proses menuju lebih baik.
"Meski pemerintah hari ini telah mempunyai visi, misi, dan strategi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, jika tidak dilakukan dengan haluan yang jelas tentu permasalahan akan semakin menjadi-jadi," katanya.
Pada kesempatan ini, Kuswiyanto menekankan pentingnya haluan bernegara. Agar antar pemimpin dalam periode pemerintahan tak punya keinginan masing-masing. Kalau tidak, negara ini mau dibawa kemana? Semua harus sinergis dan bukan membangun rumah sendiri-sendiri tiap pergantian kepemimpinan.
"Ketika visi sudah jelas tentu tinggal melaksanakan misi yang lebih terukur dan berkelanjutan, dan ini hanya bisa implementasikan dengan Garis Besar Haluan Negara (GBHN)," jelas sahabat Bupati Bojonegoro ini.
Sementara Camat Sekar Ahmad Yusuf berharap agar kondisi di Jakarta yang semakin hari semakin membingungkan masyarakat bawah, bisa diminimalisir. "Konflik elit seharusnya tidak dipertontonkan secara vulgar, bagaimana agar dialog bisa dihidupkan. Mohon ini bisa dibawa Pak Kus ke dalam agenda sidang DPR-MPR," pintanya.
Kondisi Kecamatan Sekar semakin baik karena populasi ternak yang semakin besar. Selain itu potensi wisata semakin menggeliat karena adanya beberapa destinasi wisata, di antaranya Atas Angin.
"Kami berharap agar Pak Kuswiyanto selaku anggota DPR RI Dapil Bojonegoro-Tuban ini bisa membantu mempromosikan daerah ini keluar. Bahkan membawa investor masuk untuk perkembangan dan kesejahteraan Sekar yang jarak tempuhnya hampir 70 kilometer dari Kota Bojonegoro," pungkasnya. (ver/tap)