Bupati Blora Launching Layanan Samsat Desa
Rabu, 31 Mei 2017 21:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
BLORA- Guna mendekatkan layanan kepada masyarakat pelosok desa, Kantor Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Blora bekerjasama dengan Satlantas Polres Blora, Jasa Raharja, serta Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora, pada Rabu (31/05/2017) meluncurkan program Samsat Desa.
Grand launching dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho, Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH, Dandim 0721 Blora yang diwakili Kasdim Mayor Hyasintus Waleng P ST, Kasatlantas AKP Febriyani Aer SIK, Camat se Kabupaten Blora, Kapolsek jajaran se wilayah Polres Blora dan perwakilan Paguyuban Kepala Desa Kab Blora.
Kepala UPPD Samsat Blora, Untung Sirinanto ATD MSc, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah.
“Masih ada sekitar 11.000 unit kendaraan yang masih menunggak pajak, 7000 diantaranya merupakan sepeda motor yang ekuvalen sebesar Rp 2,5 miliar” Jelas Untung Sirinanto.
Menyikapi hal tersebut, maka UPPD Samsat Blora bersama dinasdan kantor terkait sepakat melaksanakan program Samsat Desa, untuk meningkatkan pendapatan pajak serta mempermudah agar masyarakat desa bisa melaksanakan pembayaran pajak kendaraannya tanpa harus keluar biaya ke kota.
“Pajak merupakan tumpuan pelaksanaan pembangunan. Jika pajak banyak yang nunggak, maka secara otomatis akan berdampak pada lambannya pembangunan” imbuhnya.
Untung menjelaskan, dari 11 ribu kendaraan yang nunggak bayar pajak, mereka pada umumnya beralasan menemui beberapa kendala dalam membayar pajak.
“Dengan adanya Samsat Desa yang bertugas keliling ke desa-desa ini, harapannya bisa meningkatkan pendapatan pajak dan memberikan pelayanan terdepan kepada masyarakat desa terpencil,” terangnya.
Saat grand launching, baru ada 2 buah sepeda motor Samsat Desa yang akan digunakan untuk melayani masyarakat. Ia berharap kedepan setiap kecamatan ada satu buah motor Samsat Desa, dimana se wilayah Kabupaten Blora ada 16 kecamatan, sehingga masih diusahakan lagi pengadaan 14 motor.
Bupati Djoko Nugroho dalam acara grand launching tersebut mengapresiasi upaya UPPD Samsat Blora bersama Satlantas dan dinas terkait. Ia sangat mendukung dan meminta seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk menyampaikan program bagus ini kepada masyarakat.
“Ini program bagus, harus kita dukung dan sukseskan bersama. Camat, Kades harus menyampaikan ke masyarakat agar mereka tahu. Saya minta nanti dibuatkan jadwal kelilingnya ke desa-desa mana saja agar masyarakat tahu,” pintanya.
Tak hanya pajak masyarakat Kabupaten Blora, Bupati juga menyinggung dengan kendaraan para pejabat, ia meminta agar seluruh kendaraannya diperiksa dan mengurus pajaknya.
“Kepada UPPD saya minta maaf, jika ada kendaraan dinas yang nunggak pajak. Nanti biar saya tertibkan,” tegas Bupati.
Menurutnya ketaatan pajak bagi pemimpin sangatlah penting. Ia ingin kedepan dalam pencalonan Kepala Desa dan Perangkat Desa salah satu syaratnya harus taat pajak.
“Tidak hanya pajak kendaraan bermotor saja, namun juga pajak lainnya.” terangnya
Alfiyan, salah satu petugas tunggakan pajak menerangkan bahwa untuk operasional Samsat Desa ini nanti akan diprioritaskan dahulu di wilayah desa-desa yang tunggakan pajaknya besar.
“Pelayanan Samsat Desa akan kami lakukan di kantor balai desa setempat. Sehingga masyarakat desa cukup datang ke balai desa. Untuk jadwalnya masih dalam pembahasan. Secepatnya akan kita umumkan,” terangnya
Dalam puncak acara grand launching tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon udara oleh Bupati didampingi Kapolres, Kasdim, Kepala UPPD Samsat Blora, Kasatlantas dan Jasa Raharja. Dimana menjadi awal di bukannya Samsat Desa. (teg/inc)