Peralihan Musim, Warga Blora Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
Rabu, 04 Oktober 2017 22:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
BLORA-Musim pancaroba yang terjadi di Kabupaten Blora saat ini mulai berdampak timbulnya cuaca ekstrem. Peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau sering di sebut pancaroba ini yang ditandai dengan turunnya hujan beberapa kali dengan sesekali disertai potensi angin kencang dan petir. Kondisi tersebut kerap mengakibatkan pohon tumbang, listrik padam dan lainnya.
Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati ketika beraktifitas di luar ruangan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Sri Rahayu mengatakan, saat ini akan memasuki musim hujan yakni musim peralihan atau pancaroba. Biasanya akan disertai angin dan petir.
“Kami himbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati bila ada hujan disertai angin. Jika sedang berkendara, lebih baik berhenti dan istirahat,” ucapnya, Rabu (04/10/2017).
Menurutnya jika sedang berkendara melewati hutan, saat terjadi hujan para pengedendara di himbau agar bisa mencari tempat yang aman dan tidak berteduh di bawah pohon. Lebih baik mencari pos Perhutani untuk berteduh, agar terhindar dari potensi pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.
“Kalau hujan lebat kami harap semuanya saja bisa berhati hati dan bisa mencari tempat yang aman untuk berlindung,” tuturnya.
Pihaknya turut prihatin dengan kejadian meninggalnya dua orang dalam sebuah mobil akibat tertimpa pohon besar di Bruk Brosot Kecamatan Sambong, Selasa petang kemarin. Disaat mobil melaju menuju arah Blora, tiba tiba pohon sogo besar tumbang di atas mobil sehingga ringsek dan mengakibatkan Surhadi dan Dyah Puspitasari tewas dan 2 lainnya luka-luka.
“Jika kondisi cuaca tidak bersahabat, lebih baik jangan bepergian dahulu. Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin,” lanjut Sri Rahayu.
Tidak hanya itu, ketika sedang berkendara juga diminta menjauhi tiang baliho dan tidak berhenti di atas jembatan. Ia meminta jika ada kejadian kebencanaan untuk bisa segera menghubungi BPBD Kabupaten Blora. (teg/imm)