12 SMP di Bojonegoro Siap Terapkan Sekolah 5 Hari pada Semester 2
Selasa, 28 November 2017 17:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bojonegoro mulai mengusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro untuk menerapkan sistem pemberlakuan sekolah lima hari.
"Saat ini sudah ada 12 sekolah tingkat SMP yang sudah mengajukan dan siap menerapkan full day sekolah selama lima hari," ucap Puji Widodo Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro melalui telepon.
Puji menjelaskan, sekolah yang siap menerapkan lima hari sekolah ini rata-rata tersebar di seluruh wilayah, tidak hanya dalam kota namun di tingkat kecamatan juga ada. Namun untuk wilayah kota hampir semua sudah siap.
"Dua belas sekolah ini mulai semester genap akan langsung menerapkan lima hari sekolah, kemungkinan nanti akan bertambah karena banyak sekolah yang akan mengajukan kembali," katanya,
Sementara untuk sekolah yang belum siap Dinas pendidikan tidak bisa melarang karena jika sekolah menerapkan lima hari sekolah maka harus siap sarana dan fasilitas sekolah.
Sementara itu salah satu Kepala Sekolah yang menerapkan lima hari sekolah, Lasiran, mengatakan Sekolah SMP Negeri 2 Bojonegoro sebenarya sudah lama menerapkan itu, sebab dulunya sekolah ini adalah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sehingga sudah terbiasa full day.
"Namun untuk sholat berjamaah waktu jum'at bagi siswa muslim sekolah belum mengakomodir, namun karena disekitar sekolah ada masjid sehingga kami menggunakan masjid di sekitar sekolah," katanya.
Lasiran menambahkan untuk penerapan sekolah lima hari yang akan dilaksnakan pada semester genap mendatang para siswa sangat antusias karena bisa berlibur dua kali selama seminggu. Sehingga siswa bisa melakukan aktivitas saat akhir pekan. (mol/moha)