HIV AIDS, Kurangi Penyebaran Cegah Penularan
Minggu, 10 Desember 2017 14:00 WIBOleh Moliyanto *)
*Oleh Moliyanto
Bojonegoro Kota - Tidak bisa dipungkiri bahwa dari tahun ke tahun penyebaran penyakit HIV AIDS menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu diharapkan bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penyebaran penyakit mematikan ini dan bagaimana upaya pencegahan penularan. Demikian diantara sambutan Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Setyo Hartono MM, saat memberangkatkan acata jalan sehat dalam memperingati haru AIDS sedunia yang digelar oleh KPA Bojonegoro dan Aliansi Pita Merah Kabupaten Bojonegoro, Minggu (10/12/2017) pagi tadi.
Wabup Bojonegoro, menyampaikanbahwa sosialisasi bahaya penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini. Informasi dan sosialisasi sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat, terlebih lagi bagaimana mengetahui bahaya dari penyakit ini.
“Hal penting lainnya adalah bagaimana kita tidak mengucilkan Orang Dengan Hiv Aids dan penerapan pola hidup sehat menjadi kunci agar kualitas hidup kita meningkat.” tutur Wabup.
Sebelumnya Johny Nur Hariyanto dari Komisi Penanggulangan Hiv Aids Bojonegoro dalam laporannya menjelaskan bahwa jalan sehat yang mengusung tema “Saya Berani Sehat” ini, adalah dalam rangka peringatan Hari Aids sedunia yang jatuh pada Bulan Desember ini.
Jalan sehat ini diikuti oleh segenap lapisan diantaranya mereka yang peduli HIV Aids, aliansi pita merah, mahasiswa dan mahasiswi dari perguruan tinggi di Bojonegoro, Forum Kabupaten Sehat, pelajar, PMI dan masyarakat umum.
“Hal utama kegiatan ini adalah gerakan untuk menyadarkan masyarakat dan bagaimana mengedukasi masyarakat. “ jelasnya.
Adapun jumlah kasus penderita HIV AIDS di Kabupaten Bojonegoro hingga bulan Agustus 2017, berdasarkan wilayah Kecamatan di Bojonegoro adalah sebagai berikut:
Kecamatan BALEN, 3 kasus; Kecamatan BAURENO, 6 kasus; Kecamatan BOJONEGORO, 10 kasus; Kecamatan DANDER, 2 kasus; Kecamatan KALITIDU, 4 kasus; Kecamatan MALO, 6 kasus; Kecamatan NGASEM, 8 kasus; Kecamatan SUMBEREJO, 7 kasus; Kecamatan TAMBAKREJO, 0 kasus; Kecamatan KANOR, 1 kasus; Kecamatan KAPAS, 8 kasus; Kecamatan BUBULAN, 0 kasus; Kecamatan KEDUNGADEM, 1 kasus; Kecamatan KEPOHBARU, 1 kasus; Kecamatan NGRAHO, 0 kasus;
Kecamatan TEMAYANG, 2 kasus; Kecamatan SUKOSEWU, 2 kasus; Kecamatan KASIMAN, 0 kasus; Kecamatan KEDEWAN, 0 kasus; Kecamatan NGAMBON, 1 kasus; Kecamatan SEKAR, 1 kasus; Kecamatan PADANGAN, 3 kasus; Kecamatan TRUCUK, 6 kasus; Kecamatan PURWOSARI, 3 kasus; Kecamatan SUGIHWARAS, 4 kasus; Kecamatan GONDANG, 1 kasus; Kecamatan MARGOMULYO, 0 kasus; Kecamatan GAYAM, 3 kasus;
“Jumlah total kasus penderita HIV AIDS di Kabupaten Bojonegoro hingga bulan Agustus 2017, sebanyak 83 kasus,” pungkasnya. (mol/imm)