Kang Yoto Hadiri Milad dan Latihan Kader II HMI Cabang Bojonegoro
Selasa, 06 Februari 2018 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Kang Yoto menghadiri acara Milad HMI yang ke-71 yang bersamaan dengan penutupan Intermediet Traning (Latihan Kader II) HMI Cabang Bojonegoro. Acara yang diselenggaran oleh HMI Cabang Bojonegoro di masjid Al-Birru Kecamatan Dander pada Senin (05/02/2018) ini dihadiri juga oleh peserta LK2, para kader HMI Cabang Bojonegoro, serta para alumni HMI Cabang Bojonegoro.
Ketua Panitia LK2 Rudi Hartono menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti Intermediate Training ini ada 33 peserta yang berasal dari 32 provinsi. Dan pelaksanaannya 27-29 Januari screening dan 30-5 Februari training. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas.
Ketua Umum HMI Cabang Bojonegoro Rama Pebtya menyampaikan jangan bangga dan berbesar diri karena sudah menjalani masa-masa training. Ini baru permulaan dan tantangan yang sebenarnya sudah menanti untuk ditaklukan. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan juga bagi komisariatnya.
Presidium KAHMI Bojonegoro Yazid menyampaikan bahwa diharapkan dengan diadakannya LK2 yang bertepatan dengan milad HMI yang ke-71 tahun ini diharapkan bisa sesuai dengan tujuan HMI yakni terciptanya insan akademis pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam. Diharapkan juga baik kader HMI maupun alumni merupakan insan akademis yang berperan besar bagi masyarakat, bangsa dan juga negara.
“Selain itu kita sebagai kader dan juga alumni harus bisa menjadi aktor dalam perubahan yang lebih baik dan jangan hanya menjadi pelengkap. Di momentum ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk merefleksikan diri bagi HMI bagaimana kita akan maju ke depannya, apa yang perlu dibenahi agar HMI bisa menjadi organisasi yang bisa menjadi harapan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Kang Yoto dalam sambutannya menyampaikan ketika ia menyanyikan Hymne HMI serasa kembali seperti mahasiswa. Pesan dari senior-senior di organisasi kader adalah organisasi yang bertujuan untuk mencetak kader. Namun bukan hanya mencetak kader saja namun juga harus mendidik kader agar siap bisa bermanfaat bagi semuanya.
“Di dalam Al-Quran sendiri mengatakan bahwa hidup ini adalah perjuangan. Para Kader HMI harus bisa hidup dalam semua aspek kehidupan. Sehingga para kader ini bisa berkompetisi dengan dalam kehidupannya,” ujarnya. (mol/kik)