Siswa SDIT Sisihkan Uang Saku untuk Donasi Keluarga Almarhum Guru Budi
Rabu, 07 Februari 2018 22:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro (Kota) - Kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh murid terhadap gurunya sampai meninggal dunia di Sampang, Madura, menjadi sorotan masyarakat di Indonesia. Guru Budi yang mengajar kesenian di SMA 1 Tajron Sampang Madura itu dianiaya oleh muridnya sendiri hingga meninggal dunia.
Untuk membantu keluarga yang ditinggalkan dan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya guru Budi, para siswa dan sisiwi Sekolah Dasar (SD) IT di Jalan Kolonel Sugiono Nomor 237 Bojonegoro ini menyisihkan uang sakunya untuk didonasikan kepada keluarga yang di tinggalkan.
Wakil Kepala SDIT Khusipdallah sekaligus kordinator donasi ini mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk bantuan yang ditujukan untuk keluarga almarhum dan juga melatih para anak anak untuk beramal dengan ikhlas.
“ Ya semoga dengan apa yang kami berikan ini kepada keluarga almarhum bisa membantu atau meringkan beban keluarga. Ini juga partisipasi para guru agama untuk saling membantu sesama,” ujarnya saat ditemui beritabojonegoro.com Rabu (07/02/2018) pagi.
Anak-anak bersemangat sekali mendonasikan uang sakunya. Salah satunya adalah Salwa yang duduk di kelas 3 ini. “Saya menyumbangkan uang lima puluh ribu rupiah, semoga amal Bapak Budi diterima di sisi-Nya,” ujarnya. (mol/kik)