Pj Bupati: Kesehatan dan Pendidikan Menjadi Prioritas Pemkab Bojonegoro
Senin, 13 Agustus 2018 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Blora (Cepu) - Pejabat (Pj) Bupati Bojonegoro Dr Suprianto SH MH, pada Minggu (12/08/2018) malam, bertempat di Cendana Room Meeting Hotel Grand Mega Cepu Blora, hadiri kegiatan Simulasi Akreditasi RSU Padangan, yang juga dihadiri oleh Tim Surveyor Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Dalam sambutannya Dr Suprianto SH MH mengatakan, bahwa bidang kesehatan dan pendidikan merupakan masalah utama bangsa Indonesia sehingga menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Unsur kesejahteraan yang penting bagi masyarakat adalah bila berpendidikan yang baik dan sehat jiwa raganya,” ungkapnya.
Menurutnya, akreditasi mengandung arti suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Rumah sakit yang telah terakreditasi, mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua hal yang ada di dalamnya sudah sesuai dengan standar. Sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit, sudah sesuai standar. Prosedur yang dilakukan kepada pasien juga sudah sesuai dengan standar.
“Tujuan akreditasi sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai standart yang berlaku dan sesuai keinginan masyarakat.” jelas Dr Suprianto SH MH.
Dalam kesempatan yang sama, ketua Tim Survey KARS, dr Yusuf Hamid SPPd MARS yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa akreditasi ini essensinya merupakan bentuk pengakuan terhadap rumah sakit dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat sesuai standart nasional yang ditentukan oleh KARS.
“Sehingga survey simulasi ini merupakan bentuk uci coba atau try out sebelum rumah sakit layak mendapatkan akreditasi.” jelas dr Yusuf Hamid SPPd MARS.
Sementara itu, Direktur RSU Padangan dr Sunhadi menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar tim survey KARS dapat memberikan bimbingan dan panduan kepada tim Pokja Medis dan Keperawatan RSU Padangan sehingga dapat melakukan akreditasi yang menurut rencana aka dilaksanakan pada bulan November 2018.
“Akreditasi ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” tutur dr Sunhadi. (red/imm)