Tingkatkan Kompetensi Guru, PBG Bojonegoro Bersama EMCL Adakan Gelar Puncak Karya
Sabtu, 06 April 2019 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro pada Sabtu (06/04/2019) adakan acara Gelar Puncak Karya 2019, yang mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penerapan Pendidikan Karakter”.
Acara yang diadakan di aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro tersebut didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan dihadiri sekitar 500 peserta, yang berasal dari guru di Bojonegoro, di semua jenjang, mulai PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro, dengan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, telah melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam upaya peningkatan kualitas Pendidikan di Bojonegoro.
Kegiatan dengan tema “Character Building” telah dilaksanakan mulai bulan Agustus 2018 sampai Februari 2019.
Gelar Puncak Karya 2019, yang digelar Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di aula Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro. Sabtu (06/04/2019)
Turut hadir dan sekaligus membuka acara tersebut Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd. Selain itu hadir pula sebagai narasumber, perwakilan dari SKK Migas, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Bojonegoro .
Sedangkan untuk kegiatan bedah buku, dihadirkan narasumber Suwarno SPd MM, yang merupakan pegiat sastra dan rutin mengisi apresiasi sastra “Purnama” serta penggerak dan aktivis PSJB.
Ketua PBG Bojonegoro, Drs Edy Susanto MPd MM, dalam sambutanyya menampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk mengetahui perkembangan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro terutama dalam peningkatan kualitas Pendidikan di Bojonegoro pada tahun 2019.
“Dalam kegiatan ini akan dilakukan diskusi panel dan dialog antar guru dengan Pemerintah dan swasta. Tujuannya adalah untuk memperluas wawasan para guru dengan semakin banyak buku yang dibaca. “ katanya.
Penyerahan hadiah lomba Best Practice mulai dari jenjang PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Guru Ahli/Pengelola PBG Bojonegoro.
External Affairs Manager Public and Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Dave A Seta, dalam sambutannya menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan pendidikan, khususnya pengembangan kapasitas guru di Bojonegoro.
“Bagi kami, guru merupakan kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan. Karya-karya para guru ini patut diapresiasi. Peningkatan kualitas literasi di kalangan guru akan mendorong pengayaan khasanah referensi dunia pendidikan.” tutur Dave A Seta.
Ia juga menuturkan bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan adanya peluncuran buku-buku ini pihaknya berharap akan mendorong karya-karya berikutnya.
“Pengalaman-pengalaman terbaik para guru akan memunculkan inovasi-inovasi di dunia pendidikan, guna mewujudkan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan para siswa.” tuturnya mengimbuhkan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, dalam sambutannya menuturkan bahwa PBG Bojonegoro merupakan bengkel pendidikan buat bapak ibu guru di Bojonegoro.
“Dengan bergabug di PBG, guru-guru di Bojonegoro dapat meng update ilmu-ilmu yang tekini.” tutur Drs Hanafi MM.
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, saat beri sambutan dalam acara Gelar Puncak Karya 2019 PBG Bojonegoro, di aula Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro. Sabtu (06/04/2019)
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, mengawali sambutannya menuturkan bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di negara kita Indonesia tercinta ini, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
Menurutnya, persoalan pendidikan yang sering muncul di negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah belum adanya pemahaman secara komprehensip yang kemudian diikuti dengan langkah-langkah yang berkesinambungan yang berkaitan dengan peran pendidikan.
“Peran pendidikan formal tidak sebatas memberikan pengetahuan dan keahlian kepada tiap individu untuk dapat bekerja sebagai agen perubahan ekonomi yang baik bagi masyarakat.” kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menuturkan bahwa pendidikan juga menanamkan tata nilai luhur atau ahlak mulia, norma, cita-cita, tingkah laku dan aspirasi yang selalu berkaitan baik langsung maupun tidak langsung terhadap kepentingan pegembangan sumber daya manusia.
Melihat urgensi dan kompleknya pendidikan tersebut, maka maju mundurnya pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pundak pemerintah saja. Semua stake holder pendidikan, baik dari sisi sofware (kurikulum dan sistem pendidikan) maupun hadwarenya (peserta didik, guru, orang tua, pemerintah, lingkungan, infrastruktur pendidikan, dan keluarga) harus turut andil dalam proses berlangsungnya pendidikan
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata peningkatan kreatifitas dan inovasi bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya, oleh sebab itu kegiatan ini harus dilaksanakan secara rutin, berkesinambungan dan tentunya dengan penuh kesungguhan serta berdampak pada sekolah bapak ibu guru.” tutur Wakil Bupati
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang dan berkorban untuk membantu dan berperan aktif dalam kegiatan ini utamanya pihak EMCL Bojonegoro dan PBG Bojonegoro.
“Semoga jerih payah dan amal baik bapak ibu mendapat balasan dari Allah.” pungkas Wakil Bupati.
Usai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan talkshow dan bedah buku. Tidak ketinggalan pula dilauncing 40 buku karya guru yang ada di bojonegoro. Buku karya tersebut terbit setelah guru-guru mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh PBG Bojonegoro sebelumnya.
Sebelum taklshow dan bedah buku, dilaksanakan penyerahan hadiah lomba Best Practice mulai dari jenjang PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Guru Ahli/Pengelola PBG Bojonegoro. (red/imm)