News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
Pemkab Bojonegoro Kembali Gelar Bimtek Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak

Pemkab Bojonegoro Kembali Gelar Bimtek Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluaraga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (25/11/2019) pagi, bertempat di Pendapa Pemkab Bojonegoro, kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Tingkat Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
 
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, didampingi Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, dr Anik Yuliarsih MSi, dan diikuti oleh 458 peserta, dari 10 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
 
 
 
 
 
Kepala Dinas P3AKB kabupaten Bojonegoro, dokter Anik Yuliarsih MSi, dalam laporannya mengatakan, bahwa maksud digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk memaksimalkan peran Satgas PPA dalam upaya memberikan pelayanan secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak.
 
"Tujuan bimtek ini adalah untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan bagi Satgas PPA Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro, tentang penanganan kekerasan perempuan dan anak." kata dokter Anik Yuliarsih MSi.
 
Lebih lanjut dokter Anik Yuliarsih menyampaikan bahwa kegiatan tersebut masuk dalam angkatan keenam dan ketujuh, dari 10 kecamatan, dengan rincian: Kecamatan Boureno 103 orang, Kecamatan Kasiman 45 orang, Kecamatan Margomulyo 6 orang, Kecamatan Ngraho 55 orang, Kecamatan Bubulan 21 orang, Kecamatan Dander 77 orang, Kecamatan Ngasem 69 orang, Kecamatan Padangan 44 orang, Kecamatan Gondang 23 orang, dan Kecamatan Bojonegoro Kota 15 orang.
 
"Jumlab peserta 458 orang, yang merupakan angkatan yang keenan dan ketujuh, dari 10 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro." kata dokter Anik Yuliarsih MSi.
 
 
 

Kegiatan Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Senin (25/11/2019)

 
Sementara itu Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutanya mengatakan bahwa yang melatar belakangi kenapa Pemkab Bojonegoro membuat Satgas PPA dan kenapa Satgas PPA kebanyakan ibu-ibu, menurut Bupati karena ibu-ibu ada di garis terdepan dalan kasus kekerasan.
 
"Ibu dan anak adalah obyek kekerasan. Obyek kekerasan sexual dan obyek KDRT. Kemudian ibu lebih intens dan yang langsung berinteraksi dengan anak, sehingga berawal dari itu Pemkab Bojonegoro membentuk Satgas PPA." kata Bupati.
 
Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengungkapkan bahwa dari data yang ia terima, hingga saat ini jumlah kasus kekerasan terhadap anak cenderung turun, namun menurut Bupati, tidak serta merta harus diam, namun harus terus dilakukan pemantauan, karena kekerasan terhadap perempuan dan anak jenisnya berbagai macam, berabagai metode dan berbagai cara.
 
"Seperti yang baru-baru ini terjadi, korbannya berusian 8 tahun, pelakunya kakek-kakek berusia 65 tahun," kata Bupati.
 
 
Bupati juga menyampaikan dalam bimtek tersebut ibu-ibu anggota satgas akan diberikan materi tentang bagaimana caranya melaporkan, seandainya terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak atau adanya penyakit masyarakat di lingkunggnya masing-masing.
 
"Maka ibu-ibu bisa melaporkan pada pihak terkait, pak camat dan kemudian bisa dilaporkan pada penegak hukum.
Tugas satgas tersebut adalah membantu pemkab, sedangkan terkait pelaporannya nanti akan disampaikan oleh narasumber." kata Bupati.
 
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terkait jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bojonegoro, yang cenderung meningkat, Menurut Bupati, berdasarkan data terakhir jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 138 orang yang tersebar di 107 desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro.
 
"Nanti ibu-ibu bisa membantu mengkampanyekan kepada tetangga yang terdekat dan sanak famili, bagaimana hidup sehat, bagaimana tidak melakukan perbuatan yang ada potensi penuaran penyakit HIV/AIDS." kata Bupati.
 
 
Bupati juga menyampaikan bawah Pemkab Bojonegoro juga sudah meluncurkan Gerakan 18.21, di mana para orang tua diharapkan mendampingi putra putrinya pada pukul 18.00 hingga 21.00 untuk belajar. Pada jam tersebut, anak-anak diharapkan tidak mengunakan gawai atau gadget, agar fokus belajar.
 
"Anak-anak pada pukul 18.00 hingga 21.00 itu bisa kumpul dengan keluarga. Kecuali ada kegiatan yang harus dilakukan dan tidak bisa kumpul. Saya harap ibu-ibu aware terhadap anak-anaknya, termasuk anak-anak tetangga juga, diimbau pada pukul 18.00 hingga 21.00 untuk kumpul dengan keluarga." kata Bupati.
 
Di akhir sambutannya, Bupati juga berpesan agar anak-anak yang sudah lulus sekolah, kalau begadang malam-malam, agar dicari. Anaknya di mana, sedang apa. apalagi hingga jam 1 atau jam 2 pagi. Karena karena hal tersebut merupakan awal penyakit moral, sehingga kalau dibiarkan terus nanti akan menyimpang makin jauh dan bisa ter-suspect penyakit masyarakat, bisa mudah terpengaruh hal-hal yang tidak diinginkan.
 
"Maka saya minta dari 458 ibu-ibu dari 10 kecamatan ini, tolong bisa membantu pemkab. Kami sangat berharap apa yang menjadi keprihatinan bersama daapt dilakukan langkah-langah yang lebih baik," tutur Bupati di akhir sambutnya. (dan/imm)
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714263481.2611 at start, 1714263481.5386 at end, 0.27754402160645 sec elapsed