News Ticker
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
Jumlah ODP di Blora Berkurang Jadi 469 Orang, PDP dan Positif Nihil

Virus Corona

Jumlah ODP di Blora Berkurang Jadi 469 Orang, PDP dan Positif Nihil

Blora - Untuk pertama kalinya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) di Kabupaten Blora alami penurunan.
 
Hingga Sabtu (05/04/2020) pukul 11.01 WIB, jumlah ODP eksis di Kabupaten  Blora sebanyak 469 orang yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora, atau berkurang sebanyak 4 orang. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif, tidak ada perubahan atau hingga saat ini masih nihil.
 
 
Secara kumulatif jumlah ODP di Kabupaten Blora hari ini mencapai 572 orang, atau terdapat penambahan ODP baru sebanyak 14 orang dari ODP sebelumnya yaitu sebanyak 558 orang. Sementara jumlah kumulatif ODP yang dinyatakan selesai dalam pemantauan hari ini total sebanyak 103 orang, atau bertambah 18 orang dari jumlah jumlah kumulatif hari sebelumnya yaitu 85 orang.
 
Sehingga jumlah ODP eksis hari ini sebanyak 469 orang atau berkurang 4 orang jika dibanding hari kemarin sembanyak 473 orang.
 
 
 
 
 
 
Bupati Djoko Nugroho didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto SKM MKes, dan Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, menyampaikan update kondisi terkini tentang persebaran dan penanganan virus Corona di Kabupaten Blora. Bupati menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif.
 
“Alhamdulillah hingga hari ini belum ada yang terkonfirmasi positif, artinya Blora masih aman. PDP nya juga belum ada. Namun demikian kewaspadaan harus terus dilakukan karena ODP masih banyak mencapai 469 orang, seiring dengan bertambahnya para pemudik,” ucap Bupati.
 
Bupati lantas mengajak para pemudik dan seluruh masyarakat Blora untuk terus melaksanakan protokol kesehatan dan patuh pada himbauan pemerintah.
 
“Mumpung Blora belum ada yang terkonfirmasi positif, maka saya sampaikan bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati,” tutur Bupati.
 
Selanjutnya, Bupati Djoko Nugroho menyampaikan bahwa hingga hari ini jumlah pemudik di Kabupaten Blora dari berbagai kota di tanah air berjumlah 12.860 orang.
 
“Jumlah itu menurut Bupati cukup besar, sehingga kami berpesan bahwa pemerintah ingin melindungi dan menjaga kesehatan semuanya dengan cara tinggal di rumah selama dua minggu. Jangan kemana-mana dulu. Bila dalam waktu itu ada gejala panas, flu dan lainnya bisa segera lapor atau periksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” kata Bupati.
 
 
 
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, juga menyampaikan bahwa selama ini masyarakat menilai tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit dan Puskesmas sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Padahal hal itu menurutnya kurang tepat.
 
“Sesungguhnya hal yang penting dan wajib kita ketahui bersama, bahwa tenaga kesehatan bukan merupakan garda terdepan dalam pertarungan ini. Tenaga kesehatan justru berdiri di barisan belakang, khususnya yang bertugas baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit sebagai garis pertahanan terakhir,” kata Lilik Hernanto SKM MKes.
 
Pihaknya berharap jangan sampai pertarungan melawan Covid-19 ini sampai pada pertahanan terakhir. Dalam artian jangan sampai ada yang masuk ke rumah sakit.
 
"Garda terdepan perlawanan Covid-19 ini ya kita semua, masing-masing individu dengan cara mematuhi himbauan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan,” kata Lilik Hernanto.
 
Lilik berharap jangan sampai energi tenaga kesehatan habis untuk mengurusi pasien virus corona akibat ketidakpatuhan masyarakat.
 
"Sementara yang lainnya masih banyak saudara kita yang sakit dan butuh tenaga kesehatan untuk merawatnya, seperti stunting, TBC, HIV/AIDS, DBD dan lainnya. Oleh sebab itu kita harus benar-benar mematuhi semua himbauan pemerintah,” pungkas Lilik Hernanto. (teg/imm)
 
 
 
 
Berikut ini peta sebaran orang dalam pantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora, hingga Minggu (05/04/2020) pukul 11.01 WIB, sebagai berikut:
 
1). Kelurahan Blora Kecamatan Blora: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 45 Orang, Selesai dalam pemantauan 9 Orang, ODP Eksis  36 Orang;
2). Desa Sendangharjo (Dusun Medang) Kecamatan Blora: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 39 Orang, Selesai dalam pemantauan 11 (+2) Orang, ODP Eksis 28 Orang;
3). Desa  Bogorejo Kecamatan Bogorejo: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 12 Orang, Selesai dalam pemantauan 1 Orang, ODP Eksis 11 Orang;
4). Desa  Jepon Kecamatan Jepon: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 34 (+1) Orang, Selesai dalam pemantauan 3 Orang, ODP Eksis  31 Orang;
5). Desa  Puledagel Kecamatan Jepon: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 16 Orang, Selesai dalam pemantauan 4 (+2) Orang, ODP Eksis 12 Orang;
6). Desa  Jiken Kecamatan Jiken: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 19 Orang, Selesai dalam pemantauan 6 (+1) Orang, ODP Eksis 13 Orang;
7). Desa  Sambong Kecamatan Sambong: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 28 Orang, Selesai dalam pemantauan 11 (+3) Orang, ODP Eksis 17 Orang;
8). Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 51 (+4) Orang, Selesai dalam pemantauan 9 (+1) Orang, ODP Eksis 42 Orang;
9). Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 12 Orang, Selesai dalam pemantauan 11 Orang, ODP Eksis 1 Orang;
10). Desa  Kapuan Kecamatan Cepu: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 35 Orang, Selesai dalam pemantauan 6 (+2) Orang, ODP Eksis 29 Orang;
11). Desa  Kedungtuban Kecamatan Kedungtuban: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 43 (+10) Orang, Selesai dalam pemantauan 2 (+1) Orang, ODP Eksis 41 Orang;
12). Desa  Ketuwan Kecamatan Kedungtuban: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 21 Orang, Selesai dalam pemantauan 6 (+1) Orang, ODP Eksis 15 Orang;
13). Desa  Menden Kecamatan Kradenan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 20 Orang, Selesai dalam pemantauan 3 (+1) Orang, ODP Eksis 17 Orang;
 
 
 
14). Desa  Randublatung Kecamatan Randublatung: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 3 Orang, Selesai dalam pemantauan 1 Orang, ODP Eksis 2 Orang;
15). Desa  Kutukan Kecamatan Randublatung: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 8 Orang, Selesai dalam pemantauan 2 (+2) Orang, ODP Eksis 6 Orang;
16). Desa  Doplang Kecamatan Jati: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 20 (+1) Orang, Selesai dalam pemantauan 2 (+1) Orang, ODP Eksis 18 Orang;
17). Desa Randulawang Kecamatan Jati: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 20 (+1) Orang, Selesai dalam pemantauan 0 Orang, ODP Eksis 20 Orang;
18). Desa Kunduran Kecamatan Kunduran: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 24 Orang, Selesai dalam pemantauan 3 (+2) Orang, ODP Eksis 21 Orang;
19). Desa Sonokidul Kecamatan Kunduran: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 45 Orang, Selesai dalam pemantauan 0 Orang, ODP Eksis 45 Orang;
20). Desa Todanan Kecamatan Todanan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 15 (+1) Orang, Selesai dalam pemantauan 1 (+1) Orang, ODP Eksis 14 Orang;
21). Desa Gondoriyo Kecamatan Todanan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 4 Orang, Selesai dalam pemantauan 0 Orang, Todanan 4 Orang;
22). Desa  Japah Kecamatan Japah: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 5 Orang, Selesai dalam pemantauan 1 Orang, ODP Eksis 4 Orang;
23). Desa  Ngawen Kecamatan Ngawen: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 7 Orang, Selesai dalam pemantauan 6 (+2) Orang, ODP Eksis 1 Orang;
24). Desa  Rowobungkul Kecamatan Ngawen: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 3 Orang, Selesai dalam pemantauan 0 Orang, ODP Eksis 3 Orang;
25). Desa  Banjarejo Kecamatan Banjarejo: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 21 Orang, Selesai dalam pemantauan 3 Orang, ODP Eksis 18 Orang;
26). Desa  Tunjungan Kecamatan Tunjungan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 22 Orang, Selesai dalam pemantauan 2 Orang, ODP Eksis 20 Orang.
 
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713935562.2617 at start, 1713935562.513 at end, 0.25128197669983 sec elapsed