Masuk Musim Hujan, BPBD Siap Hadapi Banjir
Rabu, 18 November 2015 18:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro siap menghadapi bencana banjir bandang maupun banjir luapan Bengawan Solo saat memasuki musim hujan ini. Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, daerah selatan Bojonegoro sering menjadi langganan banjir bandang dan daerah bantaran Bengawan Solo juga jadi langganan banjir.
“Kami mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi banjir bandang maupun banjir luapan Bengawan Solo,” ujar Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Rabu (18/11).
Banjir bandang maupun banjir luapan Bengawan Solo sering terjadi di wilayah Bojonegoro saat memasuki akhir tahun hingga awal tahun. Yakni mulai Desember, Januari, hingga Februari. Banjir bandang sering terjadi di daerah selatan Bojonegoro seperti di Kecamatan Gondang, Sekar, Dander, Temayang, dan Kepohbaru.
Sementara itu, banjir luapan Bengawan Solo sering terjadi di wilayah Kecamatan Padangan, Kalitidu, Malo, Trucuk, Bojonegoro, Kasiman, Kapas, Balen, Kanor, Sumberejo, hingga Baureno.
Banjir bandang, kata Andik Sudjarwo, disebabkan berkurangnya daerah resapan air yakni kawasan hutan yang gundul dan rusak di wilayah selatan dan barat Bojonegoro. Sementara, banjir luapan Bengawan Solo disebabkan adanya kiriman air dari daerah hulu sungai dan dibarengi adanya kiriman air dari sejumlah anak sungai di wilayah Bojonegoro. Pada saat air menumpuk akhirnya mengakibatkan air Bengawan Solo meluap.
“Kami sudah melakukan pengecekan alat-alat operasional banjir di kantor. Juga melakukan pengecekan tanggul-tanggul anak sungai dan juga tanggul Bengawan Solo,” ujar Andik. (mol/kik)