Inilah Prosedur Pengajuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Satu Desa Dua Sarjana Pemkab Bojonegoro
Kamis, 28 Mei 2020 13:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengucurkan 3 program beasiswa bagi mahasiswa Bojonegoro berprestasi dari keluarga ekonomi tidak mampu, baik akademis maupu non akademis, dengan total alokasikan anggaran sebesar Rp 24,2 miliar.
Adapun ketiga program beasiswa Pemkab Bojonegoro tersebut yaitu: Yang pertama, Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Scientis, kemudian yang kedua, program Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana, yang penyalurnnya melalui Dinas Pendidikan kabupaten Bojonegoro. Dan Yang ketiga, program Beasiswa Bagi Mahasiswa Program Diploma (D4), Sarjana (S-1) dan Magister (S-2), yang penyalurannya melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bojonegoro.
Kepala Disdik Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, saat ikuti seminar ngobrol bareng milenial melalui video conference (vidcon) di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (27/05/2020)
Kepala Dinas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, kepada media ini menjelaskan bahwa program Beasiswa Pendidikan Tinggi Satu Desa Dua Sarjana, berupa beasiswa bagi mahasiswa Bojonegoro berprestasi baik akademis maupun non akademis dari keluarga ekonomi tidak mampu, yang menempuh pendidikan Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) pada Perguruan Tinggi Negeri pada semua jurusan, di luar program Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Scientis.
Sifat bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Satu Desa Dua Sarjana tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan bersifat stimulan. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap capaian prestasi mahasiswa baik secara akademik maupun non akademik dan untuk membantu warga miskin yang menempuh pendidikan tinggi .
"Untuk program Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana, Pemkab Bojonegoro mengalokasikan anggaran sebesar 8,6 miliar rupiah," kata Dandi Suprayitno. Kamis (28/05/2020).
Manurut Dandi, agar program bantuan beasiswa tersebut dapat dilaksanakan tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menerbitkan Petunjuk Teknis Pemberian Beasiswa.
Selain itu dengan pedoman tersebut diharapkan juga dapat memudahkan para mahasiswa yang akan diusulkan sebagai calon penerima beasiswa, dan memudahkan mahasiswa penerima untuk menjalankan hak dan kewajibannya.
"Diharapkan dengan adanya Penerbitan Petunjuk Teknis ini nantinya proses seleksi, penyaluran atau pemberian bantuan beasiswa akan berjalan dengan lebih baik, serta memudahkan bagi para pengelola agar penyelenggaraan program dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita semua dan." tutur Dandi Suparayitno.
Berikut ini kriteria calon penerima Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana, Pemkab Bojonegoro:
a).Mahasiswa Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) PTN yang dibuktikan dengan surat keterangan menjadi mahasiswa dari PTN yang bersangkutan;
b).Penduduk Bojonegoro yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, minimal 6 bulan sebelum pengajuan oleh calon penerima beasiswa;
c).Lulusan SMA sederajat dengan kreteria sebagai berikut: 1). Nilai Ujian Sekolah rangking tertinggi di desa tempat tinggainya; 2). Berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan Kartu Program Keluarga Harapan dan atau Kartu Indonesia Pintar, Kartu Petani Mandiri, Kartu DTKS; 3). Diterima di Perguruan Tinggi Negeri pada semua jurusan;
d).Mahasiswa penerima bantuan memenuhi kriteria satu atau lebih ketentuan berikut: 1). Mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi semester di atas 2,75 sejak semester 1 dan atau Juara 1 sampai 3 kejuaraan akademik tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional pada bidangnya;
e).Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Badan Usaha Mlllk Negara, dan atau pihak swasta yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai serta diketahui oleh Perguruan Tinggi;
f).Menandatangani surat perjanjian bermeterai bahwa peserta didik atau mahasiswa bersedia berpartisipasi aktif untuk memajukan daerah sesuai keilmuannya;
g).Penerima beasiswa adalah Mahasiswa Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) pada Perguruan Tinggi Negeri pada semua jurusan atau program studi dan merupakan mahasiswa murni bukan transfer.
Besaran Beasiswa
Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana tahun 2020 diberikan dalam bentuk uang tunai sesuai dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan menurut rencana nantinya akan diberikan tambahan biaya hidup bagi keluarga miskin dengan nilai maksimal sesuai dengan anggaran dalam DPA Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Sifat Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro bersifat stimulan. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap capaian prestasi mahasiswa, baik secara akademik maupun non akademik, untuk membantu warga miskin yang menempuh Pendidikan Tinggi.
Prosedur Pengajuan Beasiswa dan Verifikasi
1).Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro mengumumkan informasi Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana melalui Korwil Pendidikan Kecamatan, Sekolah dan website;
2).Calon penerima beasiswa mendaftar melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut: a). Surat pemiohonan untuk mendapatkan beasiswa program Satu Desa Dua Sarjana; b). Surat Keterangan menjadi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri tempat mahasiswa belajar (bagi yang sudah kuliah); c). Foto Copy KK; d). Foto Copy KTP; e). Foto Copy Kartu PKH dan atau KIP, KPM, DTKS; f). Foto Copy PKH dan atau KIP, KPM, DTKS; g). Foto Copy KHS dan atau Foto Copy Piagam Kejuaraan Akademik (bagi yang sudah kuliah).
3).Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro mengajukan pencairan dana beasiswa per semester kepada BPKAD sesuai ketentuan yang berlaku;
4). BPKAD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D ) dan menyalurkan dana melalui rekening masing-masing penerima beasiswa;
5).Bentuk pemberian beasiswa berupa uang yang diperhitungkan setiap semester, sejak diterimanya usulan sampai dengan semester 8 (delapan) kecuali untuk program studi Kedokteran umum sampai dengan semester 11 (sebelas).
Mekanisme Penyaluran Beasiswa
1).Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menyampaikan Keputusan Bupati tentang Penerima Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana tahun 2020 kepada calon penerima sekaligus pembcritahuan kepada calon penerima beasiswa agar segera mengajukan permohonan pencairan;
2).Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menghimpun syarat-syarat pencairan dari mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai penerima berupa: a). Surat Permohonan Pencairan Beasiswa dari Calon penerima beasiswa; b). Foto copy buku Rekening Bank Jatim atas nama mahasiswa penerima beasiswa; c). Surat Kcterangan menjadi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri tempat mahasiswa belajar; d). Foto Copy KK; e). Foto Copy KTP; f). Foto Copy KHS dan atau Foto Copy Piagam Kejuaraan Akademik;
3).Dinas Pendidikan mengajukan pencairan dana beasiswa per semester kepada BPKAD sesuai ketentuan yang berlaku;.
4 .BPKAD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D ) dan menyalurkan dana melalui rekening masing-masing penerima beasiswa;
5).Bentuk pemberian beasiswa berupa uang yang diperhitungkan setiap semester sejak diterimanya usulan sampai dengan semester 8 (delapan ) kecuali untuk program studi Kedokteran Umum sampai dengan semester 11 (sebelas)
"Petunjuk teknis Beasiswa Pendidikan Tinggi Warga Miskin Satu Desa Dua Sarjana ini diharapkan menjadi acuan dalam melaksanakan program beasiswa peningkatan prestasi akademik bagi mahasiswa yang menerima beasiswa ini," tutur Kepala Dinas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi. (red/imm)