Pemkab Bojonegoro Segera Bangun Waduk Seluas 147 Hektare, di Desa Pejok Kepohbaru
Sabtu, 18 Juli 2020 20:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada akhir 2021 proyeksikan bangun waduk seluas 147 hektare di Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Ir Tedjo Sukmono MM, Sabtu (18/07/2020)
Menurut Tedjo Sukmono, nantinya, waduk tersebut memiliki kapasitas atau mampu menampung air dengan volume maksimal sebanyak 6,5 juta meter kubik, dengan volume efektif sebesar 3,7 juta meter kubik, dan diproyeksikan mampu mengairi sawah seluas kurang lebih 3.600 hektare hingga maksimal 5.000 hektare.
Guna memantau kesiapan rencana pembangunan waduk tersebut, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah pada Sabtu (18/07/2020), laksanakan kunjungan sekaligus peninjauan terkait rencana pembangunan waduk Pejok Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru tersebut.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Anna Muawanah didampingi Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SH SIK, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Ir Tedjo Sukmono MM; Forpimca Kepohbaru dan jajaran Pemerintah Desa Pejok.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat laksanakan kunjungan sekaligus peninjauan terkait rencana pembangunan waduk Pejok Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru. Sabtu (18/07/2020)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Ir Tedjo Sukmono MM, kepada awak media ini menuturkan bahwa Kunjungan Bupati bersama Kapolres Bojonegoro tersebut untuk meninjau lokasi atau tempat yang akan di buat waduk di Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru.
"Direncanakan waduk ini akan dibangun pada akhir tahun 2021 mendatang. Luas Waduk pejok ini sekita 147 hektare. Untuk anggarannya, saat ini masih dalam tahap penghitungan karena masih perlu review desain untuk memastikan anggaran fisiknya," kata Ir Tedjo Sukmono MM.
Tedjo Sukmono menambahkan bahwa Waduk Pejok tersebut dirasa sangat perlu untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga di Bojonegoro wilayah timur, mengingat warga di wilayah Kecamatan Kepohbaru dan sekitarnya mayoritas adalah petani.
"Jadi sangat perlu sekali adanya pembangunan waduk, sehingga saat kemarau sawah warga tidak kekeringan dengan adanya waduk tersebut. Selain itu, di kala musim hujan dapat menampung air hujan sehingga tidak banjir." kata Ir Tedjo Sukmono MM.
Masih menurut Tedjo Sukmono, bahwa dengan adanya waduk tersebut diharapkan bisa untuk memenuhi atau menyediakan air baku pertanian bagi warga di Wilayah Kecamatan Kepohbaru dan sebagian Baureno.
"Tentunya keberadaan waduk ini nantinya diharapkan juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan air untuk kebutuhan rumah tangga." kata Ir Tedjo Sukmono MM. (dan/imm)