3.479 CPNS dan Calon PPPK Asal Bojonegoro Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar
Rabu, 13 Oktober 2021 10:00 WIBOleh Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Bojonegoro - Pelaksanaa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (PPPK) Non Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tahun 2021, digelar di Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Sebanyak 3.479 peserta yang terdiri dari 3.478 peserta CPNS dan 1 peserta Calon PPPK akan mengikuti seleksi secara bertahap, yang mulai digelar hari ini, Rabu (13/10/2021) hingga Minggu (17/10/2021). Setiap hari seleksi dilaksanakan dalam 3 tahap, dan masing-masing tahap maksimal sebanyak 300 peserta.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CPNS dan calon PPPK tahun 2021 digelar di tengah pandemi COVID-19, sehingga pelaksanannya dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Pembukaan acara tersebut dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro Dra Nurul Azizah MM, dan dihadiri Sekda Kabupaten Tuban dan Lamongan, jajaran Forkopimda Bojonegoro, para Asisten Setda Pemkab Bojonegoro, Kepala Dinas terkait dari Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
Pelaksanaa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Calon PPPK di lingkungan Pemkab Bojonegoro tahun 2021, di GOR Dabonsia, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. (foto: Dan/beritabojonegoro)
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Muchamad Aan Syahbana SE MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) tahun 2021 di Kabupaten Bojonegoro akan diikuti 7.034 peserta dari Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Kabupaten Lamongan.
"Dari Kabupaten Bojonegoro sebanyak 3.479 peserta, Kabupaten Tuban sebanyak 2.205 peserta, dan Kabupaten Lamongan sebanyak 1.350 peserta," kata Aan Syahbana.
Adapun rinciannya dari Kabupaten Bojonegoro sebanyak 3.479 peserta, terdiri dari CPNS sebanyak 3478 peserta, dan PPPK sebanyak 1 peserta. Kabupaten Tuban sebanyak 2.205 peserta, dengan rincian CPNS sebanyak 2.152 peserta, dan PPPK sebanyak 53 peserta. Kabupaten Lamongan sebanyak 1.350 peserta yang semuanya peserta dari CPNS.
"Tempat pelaksanaan di Gedung Olahraga milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang berada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander." kata Aan Syahbana.
Aan menambahkan bahwa untuk jadwal pelaksanaan SKD 2021 yaitu sebagai berikut: Kabupaten Bojonegoro tanggal 13 sampai dengan 17 Oktober 20021, Kabupaten Tuban tanggal 18 sampai dengan 21 Oktober 2021, dan Kabupaten Lamongan tanggal 22 sampai dengan 23 Oktober 2021.
"Tes dilaksanakan secara bertahap mulai Rabu (13/10/2021) hingga Sabtu (23/10/2021). Setiap hari seleksi dilaksanakan dalam 3 tahap, dan setiap tahap maksimal diikuti oleh 300 peserta." kata Aan Syahbana .
Sekda Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, saat beri keterangan di sela-sela Pelaksanaa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Calon PPPK, di GOR Dabonsia Bojonegoro. (foto: Dan/beritabojonegoro)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi dasar bagi CPNS maupun calon PPPK tahun 2021 digelar di tengah pandemi COVID-19, sehingga pelaksanannya dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Menurut Sekda bahwa sesuai data asesmen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lapongan masuk di level 1, namun sesuai dengan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bahwa Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan masuk PPKM Level 3.
"Tentu dengan adanya level ini untuk proses tes dilaksanakan sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan." kata Nurul Azizah.
Pada kesempatan tersebut Sekda berpesan kepada para perserta untuk berjuang dan berikhtiar untuk menentukan masa depan, untuk menjadi Aparatur Sipil negara (ASN).
"Kebetulan di tahun ini sesuai dengan informasi Kemenpan bahwa peluang menjadi ASN adalah yang terakhir karena tahun depan peluangnya hanya pada PPPK," kata Nurul Azizah.
Oleh karena itu Nurul berpesan kepada para peserta agar mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mengikuti semua aturan, serta mempergunakan bekal dan kemampuannya semaksimal mungkin.
"Mmudah-mudahan harapan anak-anakku sekalian bisa terwujud karena apapun ini menjadi bekal untuk menata masa depan, namun manakala tujuan dan harapan kita tidak sesuai, berarti Allah memberikan jalan solusi yang terbaik lagi. Oleh karenanya jangan berkecil hati, tetapi laksanakan dengan ikhtiar sebaik mungkin karena kita diwajibkan untuk berikhtiar," kata Nurul Azizah. (dan/fika/imm)
Reporter: Dan Kuswan/Lathifatul Fikriya
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo