Bojonegoro Satu Data, Transparansi Keuangan Pemerintah Desa
Sabtu, 16 Oktober 2021 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Jumat (15/10/2021) sosialisasikan penerapan Aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siskeudes) versi baru, yaitu 2.0.4 tahun 2022, sekaligus meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan Desa (SIAP Desa).
Kegiatan yang digelar di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro tersebut guna mempercepat proses pelaksanaan pengawasan keuangan desa dan terciptanya penyelenggaraan pemerintahanan desa di Kabupaten Bojonegoro yang akuntabel dan transparan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Machmuddin menjelaskan bahwa adanya upgrade aplikasi Siskeudes dan launching aplikasi SIAP Desa ini guna mempercepat proses pelaksanaan pengawasan keuangan desa dan untuk terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
"Dalam aplikasi Siskeudes versi 2.0.4 ini tentunya terdapat fitur-fitur baru, sebagai bentuk dukungan transparansi anggaran dana desa," kata Machmuddin.
Bupati Bojonegoro saat hadiri sosialisasi penerapan Aplikasi Siskeudes versi baru, dan peluncuran aplikasi SIAP Desa, di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Jumat (15/10/2021) (foto: Dok istimewa)
Machmuddin menjelaskan, aplikasi SIAP Desa merupakan pengolahan data yang ada di Siskeudes. Salah satunya anggaran stunting, dan anggaran PPKM. Sebab anggaran tersebut masih akan dianggarkan tahun depan.
"Maksud kegiatan ini adalah forum pengenalan Siskeudes versi baru juga aplikasi SIAP Desa. Perlu kita ketahui aplikasi tersebut akan terus di update setiap tahunnya. Selanjutnya akan kami adakan pelatihan bagi operator desa mulai tanggal 18 besok," kata Machmuddin.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, saat ini pemerintah sedang membangun Indonesia Satu Data. Maka untuk itu Pemkab Bojonegoro sudah menginformasikannya ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bahwa Bojonegoro sudah satu data.
"Satu data pada saat itu saya pastikan 99,9 persen benar. Tapi dari waktu ke waktu pastinya data tersebut perlu pemutakhirkan," kata Bupati Anna.
Selain itu, Bupati Anna juga mengatakan dalam upaya tersebut, Dinas Kominfo Bojonegoro akhir-akhir ini juga sudah melakukan bimbingan teknis Sistem Informasi Desa (SID). Hal itu bertujuan untuk mendukung Bojonegoro satu data.
"Untuk itu, saya minta jangan sembarang ganti operator. Jangan mudah menyerahkan password. Jika memberikan password pada operator harus ada tanda terima," kata Bupati Anna Mu'awanah. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo