Air Bengawan Solo Naik, BPBD Himbau Warga Waspadai Banjir
Jumat, 11 Desember 2015 16:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Setiap musim hujan tiba, ancaman banjir selalu menghantui warga Bojonegoro yang tinggal di sepanjang tepian Sungai Bengawan Solo. Semakin tinggi curah hujan, dapat dipastikan permukaan air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu turut meninggi pula.
Seperti dalam dua hari ini permukaan air Bengawan Solo cenderung terus naik. Meskipun belum sampai batas siaga. Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini sudah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya mengeluarkan himbauan agar warga di kawasan rawan banjir untuk tetap waspada.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, mengatakan, saat ini di hulu Sungai Bengawan Solo, seperti wilayah Karang Anyar, Solo dan Wonogiri, permukaan airnya mulai terjadi kenaikan. Tetapi belum sampai batas siaga.
"Curah hujan di daerah hulu sungai cukup tinggi. Akibatnya, debit air Bengawan Solo terus terjadi kenaikan. Di wilayah Bojonegoro pun juga naik pelan-pelan," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Jumat (11/12).
Sukirno menambahkan, jika debit air Bengawan Solo terus naik, ada kemungkinan bulan Januari akan datang banjir. Karena itu pihaknya berharap masyarakat tetap waspada dengan kenaikan Bengawan Solo.
"Apabila nanti permukaan air sudah mencapai batas siaga, pihak BPBD akan langsung menginformasikan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Agar warga bisa bersiap-siap lebih dini, seandainya banjir memang benar-benar datang," tandasnya. (mol/tap)
*) Foto dari starziiq.blogspot.com: banjir Bojonegoro 2008 di kawasan patung Adipura Sumbang