Cegah Demam Berdarah, Petugas Puskesmas Balen Keliling Kampung
Senin, 08 Februari 2016 10:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Balen – Petugas Puskesmas Balen dibantu relawan Saka Bakti Husada belusukan ke Desa Bulu, Kecamatan Balen pagi ini, Selasa (08/02). Mereka melakukan penyuluhan dan siaran keliling mengenai bahaya penyebaran demam berdarah pada musim hujan kali ini.
Saat musim hujan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penyebar demam berdarah dapat berkembangbiak dengan cepat lantaran banyak genangan air. Oleh karena itu, petugas Puskesmas Balen bersama relawan Saka Bakti Husada mengajak masyarakat untuk menjaga dan membersihkan lingkungannya dengan cara memberantas sarang nyamuk.
“Kami mengadakan penyuluhan di desa-desa di Kecamatan Balen agar masyarakat bisa melakukan pencegahan sebelum ada yang terkena penyakit demam berdarah,” ujar Mukharim, petugas Puskesmas Balen, pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com.
Dia menjelaskan, adanya sosialisasi dan siaran keliling tentang bahaya demam berdarah (DBD) ini agar masyarakat bisa mencegah dan terhindar dari penyakit mematikan tersebut. Nyamuk aedes aegypti mudah berkembangbiak di lingkungan yang kotor dan genangan air.
Sementara itu menurut Ketua RT 14 Desa Bulu, Kecamatan Balen, Rakimin mengungkapkan, di desanya ada sekitar tiga ribu penduduk terdiri dari 22 rukun tetangga (RT) dan sementara ini yang paling rawan terserang nyamuk aides aegypti ada di dua RT yaitu RT 13 dan 14 yang terletak di Dusun Banggle.
"Sosialisasi Puskesmas Balen ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Bulu Kecamatan Balen,” tandasnya. (nam/kik)
Foto ilustrasi www.healthliputan6.com