Taman Rajekwesi
Tolak Valentine Day dengan Senam Sehat dan Gelar Seni
Sabtu, 13 Februari 2016 18:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Tanggal 14 Februari biasa diperingati sebagai Hari Kasih Sayang atau Valentine Day. Pada hari itu para remaja gemar merayakannya dengan saling memberi coklat, boneka, atau bunga. Namun dalam perkembangannya Hari Kasih Sayang ini dirayakan dengan perilaku-perilaku kurang terpuji, seperti seks bebas, pesta narkoba, miras dan perilaku buruk lainnya.
Akibat perayaan Valentine Day yang cenderung negatif itu banyak menuai keprihatinan dan berujung penolakan. Seperti yang dilakukan siswa dan siswi SD Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro, Sabtu (13/02) pagi. Dalam kampanye menolak budaya Valentine Day itu mereka menggelar aksi senam sehat dan pertunjukkan seni di Taman Rajekwesi, Kota Bojonegoro.
Dalam acara yang didukung Dinas Pendidikan dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bojonegoro itu diikuti ratusan pelajar. Selain dari keluarga besar SD dan SMP Muhammadiyah, juga mengundang siswa SD, SMP, SMA, dan SMK lainnya. Mereka satu suara menolak budaya valentinan yang selama ini dilakukan kebanyakan remaja Indonesia.
“Mengungkapkan cinta tidak harus kepada pacar. Tetapi bisa kepada sesama manusia dan orangtua kita," pesan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Hanafi.
Hanafi mendukung aksi yang dilakukan para siswa dengan didampingi para guru. Dia bahkan turut mengikuti gerakan senam bersama para siswa. Mulai dari senam yang diiringi musik dangdut hingga musik India. Menurutnya, para remaja harus lebih produktif dalam berkarya. Bukan sibuk dengan ritual tidak jelas yang kurang mendidik.
Selain Hanafi hadir juga Kepala DKP Bojonegoro Nurul Azizah. Kepada para hadirin dia mengajak para siswa untuk hidup sehat dan produktif. Salah satu cara hidup sehat adalah dengan gemar berolahraga. Dia berharap agar semua yang hadir dapat menikmati acara yang disajikan.
"Taman Rajekwesi ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Sangat tepat bagi yang ingin jogging atau senam,” ujar perempuan berjilbab itu.
Selain senam juga ditampilkan pertunjukkan teater dari SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro, dan penampilan Stand Up Comedy dari salah satu Komika dari kota ledre. (rul/tap)