Butuh Dana Operasional, SMK Negeri 5 Bojonegoro Temui DPRD
Jumat, 21 Agustus 2015 18:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh : Mulyanto
Bojonegoro - Nampaknya butuh perjuangan panjang dan berat bagi SMK Negeri 5 Bojonegoro untuk beroperasi. Kendati gedung sekolah tersebut sekarang telah berdiri kokoh di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, pihak lembaga mengaku masih perlu banyak kebutuhan untuk beroperasi.
Pasalnya, dengan fasilitas dan juga kondisi keuangan seperti sekarang, semua itu belum sepenuhnya menunjang. Sekarang, seluruh tenaga kerja di sekolah tersebut tengah berjuang keras dan gerilya untuk mempromosikan keberadaan sekolah tersebut dan juga untuk dananya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 5, Suyono, menegaskan kenyataan tersebut saat ditemui BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com.
"Sebenarnya kami butuh dana tambahan, baik untuk peralatan penunjang kegiatan pendidikan, biaya operasional selama promosi, atau untuk lainnya," jelas Suyono.
Dia menyatakan, dengan keluhan tersebut, pihaknya memberanikan diri menemui langsung Komisi C di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. Maksudnya jelas, Suyono hendak meminta dukungan untuk dana operasional sekolah baru tersebut.
Sekarang, sekolah yang berada di area persawahana tersebut telah menerima sisa sebanyak 192 dari PPDB 2015 yang baru pertama kalinya itu.
"Tenaga pendidiknya masih dari petrogas Surabaya," pungkas Suyono.(mol/moha)