12 Kecamatan Bisa Mencairkan DAK Rp 2 juta
Jumat, 25 Maret 2016 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Dana alokasi khusus pendidikan sebesar Rp2 juta setahun untuk siswa SMA sederajat akhirnya bisa dicairkan. Dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, baru 5 kecamatan yang sudah mencairkan dana bagi hasil migas tersebut.
Hal ini berdasarkan data yang ada di Badan Pengelolaan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. "Sampai hari ini, baru 12 kecamatan yang sudah menyelesaikan administrasi sehingga sudah bisa mencairkan dana tersebut," ungkap Kepala BPKKD Ibnoe Soeyoethi saat ditemui BeritaBojonegoro, Jumat (26/03).
Lebih lanjut, Ibnoe menyebutkan 5 kecamatan yang sudah mencairkan dana tersebut pada Rabu (23/03) yaitu Kecamatan Ngambon, Ngasem, Kepohbaru, Kedewan, Bubulan. Sedangkan 7 kecamatan lain yang sudah melengkapi berkas dan sudah dapat dicairkan yaitu Kecamatan Kanor, Tambakrejo, Sukosewu, Kedungadem, Ngraho, Trucuk, Kapas.
"Dana yang sudah dicairkan tersebut masuk di rekening desa. Diharapkan sudah bisa sampai ke siswa yang tinggal di desa bersangkutan paling lambat 7 hari kerja," imbuhnya.
Setiap siswa akan menerima dana sebesar Rp2juta. Dimana satu juta akan digunakan untuk pembayaran sekolah dan sisa satu juta dimasukkan ke rekening BPR yang telah dibuat kemarin.
"Dana ini juga untuk mendukung Gerakan Ayo Sekolah (GAS) Kabupaten Bojonegoro. Sekaligus siswa diajarkan untuk menabung," imbuhnya
Diketahui bahwa DAK pendidikan ini sebesar Rp98,6 miliar. Jumlah siswa SMA sederajat yang akan menerima adalah 49.445 anak. (ver/kik)
Ilustrasi www.mitraitiindonesia.com