276 Dos Naskah Soal Ujian Nasional Sudah Tiba di Bojonegoro
Senin, 28 Maret 2016 18:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Sebanyak 276 dos naskah Ujian Nasioal tingkat SMA saat ini sudah tiba di Bojonegoro. Sebelumnya ratusan dos naskah ujian itu diambil oleh petugas dari Dinas Pendidikan dan Polres Bojonegoro dari PT Jaswindo Surabaya pada Senin (28/03) sekitar pukul 02.00 WIB dan sampai di Bojonegoro pukul 11.30 WIB.
Naskah ujian nasional yang akan digunakan pada 4 April mendatang itu langsung disimpan di Gedung Malwopati Polres Bojonegoro terjaga dengan aman. Kepala bidang SMP/SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Puji Widodo berkesempatan mengecek dan membuka mobil boks pengangkut naskah ujian bersama Kasat Binmas Polres AKP Sri Ismawati dengan disaksikan petugas Dinas Pendidikan dan Polres.
"Total ada 276 dos naskah soal ujian yang kita ambil dengan tim Polres dan langsung ditaruh di gedung Polres agar lebih aman dan tidak bocor," ungkap Puji Widodo kepada beritabojonegoro.com di sela-sela penurunan naskah ujian dari mobil boks.
Rincian 276 dos naskah soal Ujian Nasional itu terdiri soal ujian SMA sebanyak 146 dos, SMK 41 dos, SMALB 3 dos, Paket C 64 dos, CD listening 6 dos, Teori Kejuruan 5 dos, dan SMA Inklusi 1 dos. Selain itu ada soal Ujian Nasional susulan, yakni SMA 2 Dos, SMK 1 dos, SMALB 1 dos, Paket C 1 dos, Teori Kejuruan 1 dos, LJK 3 dos, Sampul Besar 3 dos, dan Sampul Kecil 1 dos.
Puji Widodo menjelaskan, sesuai rencana pada Selasa (29/03) besok akan dilakukan pemilahan disesuaikan total siswa yang melaksanakan Ujian Nasional. Jika ada yang kurang akan langsung diajukan penambahan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Karena jika naskah kurang, dilarang untuk menggandakan kecuali dari Provinsi. Dan nanti jika ada naskah yang sobek saat kami pilih akan kami kembalikan ke Provinsi untuk segera diganti," jelasnya.
Puji menambahkan, pemilihan dilakukan dengan memisahkan antara jenis soal, yakni SMA, SMK, SMALB, Paket C, CD, LJK, dan sampul. Ini nanti secara terpisah semua agar tidak ada yang tertukar.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Sri Ismawati mengatakan, pihak kepolisian akan mengamankan naskah Ujian Nasional karena termasuk dokumen negara. Nanti saat pendistribusian pada 2 April akan melibatkan Polsek untuk mengawal dan memantau naskah ujian tersebut. Tujuannya agar tidak ada satu dokumen pun yang hilang.
"Dan nanti saat distribusi akan disimpan di Polsek setempat untuk dijaga sampai usai pelaksanaan Ujian Nasioal. Bahkan selesai UN, LJK-nya pun akan kami kawal sampai Surabaya," tandasnya. (mol/tap)