Ujian Nasional
Ada 27 Siswa Tidak Ikut Ujian Nasional
Senin, 04 April 2016 20:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Data terakhir yang diterima Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK hari ini, Senin (04/04), menunjukkan, ada 27 siswa tidak hadir mengikuti ujian. Dari jumlah peserta SMA/MA/SMK yang terdaftar dalam Data Nominsi Tetap (DNT) Ujian Nasional 2016 sebanyak 13.863 siswa, yang hadir di ruang ujian hanya 13.836 siswa.
Dari data yang diterima beritabojonegoro.com (BBC), menyebutkan, untuk pelaksanaan UN tingkat SMA, jumlah peserta 4.772 siswa, yang hadir 4.760 siswa dan tidak hadir 12 siswa. Tidak hadir karena drop out (DO) 8 siswa dan tanpa keterangan 4 siswa.
Sedangkan untuk tingkat SMK, dari jumlah peserta 5.901 siswa, yang hadir 5.888 siswa dan tidak hadir 13 siswa. Siswa tidak hadir karena DO 9 siswa, meninggal dunia 1 siswa, dan tanpa keterangan 3 siswa. Sementara untuk Madrasah Aliyah, dari jumlah peserta 3.190 siswa, yang hadir 3.188 siswa dan tidak hadir karena DO 1 siswa, serta sakit 1 siswa.
Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Bojonegoro Puji Widodo, kepada beritabojonegoro.com, mengatakan, 27 peserta yang tidak ikut ujian karena bermacam kendala. Dulu sebelum DNT dilaporkan ke pusat, siswa tercatat masih aktif. Namun saat dimulainya Ujian Nasional mereka menemui kendala.
"Menurut laporan, peserta tidak hadir ujian karena dropout (DO) sebanyak 18 siswa, meninggal dunia 1 siswa, sakit 1 siswa, dan tanpa keterangan 7 siswa," jelasnya.
Mereka yang tidak ikut ujian dari SMA PGRI Padangan 4 siswa, SMK Pelita Harapan Padangan 1 siswa, SMA Islam Klepek Sukosewu 1 siswa, dan SMKM 7 Kepohbaru 1 siswa. Selanjutnya, SMA Bahrul Ulum Kepohbaru 1 siswa, SMA Wachid Hasyim Kepohbaru 1 siswa, SMAM 7 Kepohbaru 1 siswa, SMKN Purwosari 1 siswa, dan SMA PGRI Ngasem 1 siswa.
Berikutnya, SMA IT Nglingi 1 siswa, SMKN 1 Baureno 1 siswa, SMK Darul Ulum 1 siswa, MA Al-Rosyid Dander 1 siswa, SMAM Bojonegoro 2 siswa, MAN 2 Bojonegoro 1 siswa, SMK Dharma Wirawan 4 siswa, SMK PGRI 2 Bojonegoro 1 siswa, dan SMKN 3 Bojonegoro 1 siswa.
"Kedua puluh enam siswa tersebut, karena mengundurkan diri, maka mereka tidak bisa ikut ujian susulan. Peserta yang bisa ikut ujian susulan hanya siswa yang sakit, dan ada 1 siswa yang sakit," imbuh Puji.
Sementara itu, tadi pagi juga ada siswi sakit yang melaksanakan Ujian Nasional di atas tempat tidur rawat inap Puskesmas Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Siswi dari Madrasah Aliyah Al-Rosyid Dander itu sedang sakit demam berdarah. Selama mengerjakan soal ujian dia ditunggui dua orang pengawas. (mol/tap)